Warta

PBNU Tak Terlibat Aksi-aksi KGB

NU Online  ·  Sabtu, 18 November 2006 | 08:09 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Hasyim Muzadi menegaskan diri tidak terkait dengan aksi-aksi yang dilancarkan oleh Koalisi Ganyang Bush (KGB) bersama Forum Umat Islam (FUI) yang di antaranya menggelar aksi nasional dan akan mengepung Istana Bogor pada 20 Nov mendatang saat Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush berada di sana.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ir M Iqbal Sullam menegaskan bahwa PBNU memang tidak setuju dengan kebijakan Bush kepada dunia Islam. Namun demikian, PBNU mengkritisnya dengan cara-cara yang elegan, berwibawa dan Islami.

<>

Sebelumnya pada sebuah iklan pada harian Republika, Jum’at (17/11) kemarin, KGB-FUI mengajak umat Islam untuk mengikuti aksi-aksi tersebut. Di dalam iklan tersebut, mereka mengesankan PBNU dan KH Hasyim Muzadi terlibat dalam aksi tersebut. “Ini jelas merugikan nama baik PBNU. Kami meminta agar penyelenggara acara tersebut membuat klarifikasi dan meminta maaf,” tuturnya kepada NU Online, Jum’at malam.

Pencantuman nama untuk kegiatan tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dikhawatirkan malah merusak ukhuwah Islamiyah di antara berbagai ormas Islam. “Jangan sampai nama besar PBNU digunakan untuk kepentingan sekelompok kecil golongan masyarakat,” paparnya.

Hal lain yang dikritisi adalah permintaan sumbangan dengan menggunakan rekening atas nama pribadi yang juga tercantum dalam iklan tersebut. “Pencantuman nama PBNU sebagai bagian dari Forum Umat Islam (FUI) dan adanya permintaan sumbangan atas nama rekening pribadi jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

KH Hasyim Muzadi dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa dirinya tidak akan memenuhi undangan dialog dengan Bush. Pertemuan tersebut dinilainya tak lagi bermanfaat karena dari berbagai pertemuan yang ada dengan tokoh Islam sebelumnya, tak ada perubahan kebijakan AS pada dunia Islam. (mkf)