Warta

PBNU Temui Panglima TNI Bahas Teori Huntington

NU Online  ·  Rabu, 16 Juni 2010 | 09:37 WIB

Jakarta, NU Online
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Djoko Santoso menyampaikan selamat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas kesuksesan menyelenggarakan Muktamar ke-32 di Asrama Haji Sudiang Makassar dan telah dilantiknya seluruh jajaran kepengurusan PBNU yang baru. Penyataan ini disampaikan oleh Panglima TNI saat menerima kunjungan PBNU di Kantor Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat Jakarta, Rabu (16/6).

Dalam kunjungan ini PBNU menyampaikan beberapa hal penting menyangkut keharmonisan hubungan elemen bangsa. Terutama untuk menyangkal ketidakbenaran teori Benturan Peradaban milik Samuel Huntington yang sudah menyesatkan banyak orang.<>

"Bahwa yang harus kita lakukan adalah mengupayakan agar terjadi dialog antar peradaban. Terjadi dialog yang saling menguntungkan dan melengkapi. Tidak benar bahwa suatu suku bangsa akan berusaha saling menghancurkan satu sama lainnya," tutur Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Sementara itu, Djoko Santoso menyatakan apresiasinya atas keberhasilan PBNU menyelenggarakan dan memfasilitasi terjadinya hubungan internasional di tingkat tokoh-tokoh agama yang berdampak sangat baik bagi hubungan antar negara. Djoko sangat sependapat bahwa meski memiliki hubungan lintas bangsa, namun NU selalu menunjukkan kesetiaannya kepada NKRI dan Pancasila.

"Saya yakin, NU sangat teguh memegang ideologi kebangsaan. Demikian juga NU sangat berperan penting dalam menetralisir pertentangan antar peradaban dunia," tandas Djoko. (min)