PC PMII Mojokerto dan Madrasah Sunan Ampel Bantu Korban Bencana
NU Online · Jumat, 29 Oktober 2010 | 04:14 WIB
Penggalanggan dana korban bencana Banjir Bandang di Wasior, Papua, Tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat dan meletusnya Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah terus menggalir.
Pimpinan Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana tersebut. Sejumlah titik yang sianggap strategis baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Mojokerto tak luput dari aksi solidaritas tersebut. Beberapa anggota yang ada di tempatkan di sejumlah titik tersebut untuk menggalang dana.
/>
Koordinator aksi Choirur Rozi mengatakan, aksi kepedulian tersebut untuk membantu korban bencana alam di tiga tempat tersebut. ''Ini juga sebagai tindak lanjut dari Pimpinan Besar PMII Pusat untuk menggalang dana bantuan korban dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda,'' ungkapnya Jum'at (29/10) tadi pagi.
Madrasah Sunan Ampel
Sementara itu, ratusan siswa MTS dan MA Sunan Ampel di Desa Syiar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan Jum'at (29/10), menggelar penggalangan dana untuk korban letusan Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai.
Para pengurus Osis pun, langsung memasuki tiap-tiap ruang kelas untuk menggalang dana bantuan. Para siswa menyumbang dengan seikhlasnya, uang saku jajan sekolah yang telah disisihkan demi membantu para korban bencana, sebagai bentuk kepedulian atas tragedi tersebut. Demikian seperti dilansir situs beritajatim.com.
Salah seorang guru, Ainul Wafa mengatakan selain sebagai bentuk rasa solidaritas kemanusiaan, aksi penggalangan dana ini juga bertujuan untuk melatih para siswa agar memiliki rasa empati dan ikut merasakan rasa duka cita yang mendalam seperti apa yang dialami para korban.
"Hasil dari penggalangan dana para siswa ini rencananya segera akan kita kirim kepada korban melalui rekening yang telah ada. Salah satunya, seperti rekening di televisi. Kita cukup perihatin dengan musibah ini" ujar Ainul Wafa, salah satu guru. (ful)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua