Tripoli, NU Online
Senin (06/09) PCINU Libya menyerahkan bantuan sosial kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di salah satu perusahaan kontraktor Indonesia di Libya.
Bantuan hasil dari konser amal penggalangan dana yang digelar PCINU Libya (02/09) ini ditujukan untuk membantu para TKI yang memang sangat membutuhkan dana, seperti untuk keperluan akomodasi serta kepulangan mereka ke Indonesia. Demikian dilaporkan kontributor NU Online Faisal Hakim dari Tripoli.<>
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Katib Syuriah PCI NU Libya, Idris Sholeh dan Bendahara Tanfidziyah, Ahmad Rifky Muhyiddin di tempat penginapan para TKI, Keslap, Tripoli. Penyerahan bantuan ini disambut dengan hangat oleh TKI yang diwakili oleh Pak Aboy.
“Bantuan ini sangat berharga bagi kami dan sangat membantu, kami pun merasa sangat terharu karena ternyata masih ada yang peduli dengan kami para TKI,” begitu seperti dituturkan Aboy.
Senada dengan Aboy, penanggung jawab penginapan, Adi pun menghaturkan rasa terima kasih kepada PCINU Libya atas kepeduliannya terhadap para TKI yang ada di Libya.
Dalam kesempatan kali ini, Imam Sofwan Yahya, ketua tanfidziyah PCI NU Libya menjelaskan bahwa sudah sewajarnya manusia saling membantu satu sama lainnya, begitu juga PCINU Libya yang pada prinsipnya ingin menerapkan konsep dasar Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sehingga semua komponen masyarakat Indonesia di Libya pada khususnya bisa merasakan kasih sayang dan kedamaian Islam.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh mantan Sekretaris PCI NU Libya, Tian Kamaludin yang disambung dengan buka puasa dan doa bersama dengan harapan agar mereka diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan serta diberi kemudahan rezeki bila tiba di tanah air nantinya. (mad)
Senin (06/09) PCINU Libya menyerahkan bantuan sosial kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di salah satu perusahaan kontraktor Indonesia di Libya.
Bantuan hasil dari konser amal penggalangan dana yang digelar PCINU Libya (02/09) ini ditujukan untuk membantu para TKI yang memang sangat membutuhkan dana, seperti untuk keperluan akomodasi serta kepulangan mereka ke Indonesia. Demikian dilaporkan kontributor NU Online Faisal Hakim dari Tripoli.<>
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Katib Syuriah PCI NU Libya, Idris Sholeh dan Bendahara Tanfidziyah, Ahmad Rifky Muhyiddin di tempat penginapan para TKI, Keslap, Tripoli. Penyerahan bantuan ini disambut dengan hangat oleh TKI yang diwakili oleh Pak Aboy.
“Bantuan ini sangat berharga bagi kami dan sangat membantu, kami pun merasa sangat terharu karena ternyata masih ada yang peduli dengan kami para TKI,” begitu seperti dituturkan Aboy.
Senada dengan Aboy, penanggung jawab penginapan, Adi pun menghaturkan rasa terima kasih kepada PCINU Libya atas kepeduliannya terhadap para TKI yang ada di Libya.
Dalam kesempatan kali ini, Imam Sofwan Yahya, ketua tanfidziyah PCI NU Libya menjelaskan bahwa sudah sewajarnya manusia saling membantu satu sama lainnya, begitu juga PCINU Libya yang pada prinsipnya ingin menerapkan konsep dasar Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sehingga semua komponen masyarakat Indonesia di Libya pada khususnya bisa merasakan kasih sayang dan kedamaian Islam.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh mantan Sekretaris PCI NU Libya, Tian Kamaludin yang disambung dengan buka puasa dan doa bersama dengan harapan agar mereka diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan serta diberi kemudahan rezeki bila tiba di tanah air nantinya. (mad)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
