PCINU Lebanon dan KBRI Beirut Kunci Utama Selesaikan Kasus ini
NU Online · Ahad, 2 Agustus 2009 | 00:35 WIB
Langkah yang sudah dan akan diambil oleh PBNU untuk menyelesaikan kasus pembajakan salah satu kitab karangan ulama nusantara, Sirajut Thalibin, didukung secara penuh oleh PCINU Mesir.
"PCINU Mesir sangat mendunkung upaya-upaya solutif PBNU untuk menyelesaikan kasus kejahatan ilmiah ini," kata Rais Syuriyah PCINU Mesir KH Dr Fadhalan Musyaffa' MA di Kairo, Kamis (30/7) kemarin.<>
Ditambahkan oleh Fadhalan, kasus ini merupakan masalah serius karena menyangkut eksistensi sejarah dan budaya Islam Nusantara, khususnya karangan-karangan ulama Indonesia yang sangat berharga.
"Untuk itu, dibutuhkan juga sikap yang tegas dan langkah-langkah penyelesaian yang serius dan baik," kata doktor bidang ushul fikih ini.
Kiai Fadhalan, demikian ia akrab disapa, mendorong PBNU untuk membuat nota dan surat protes terlebih dahulu kepada penerbit yang melakukan pembajakan, dalam hal ini Darul Kutub Al-Ilmiyah. Surat tersebut juga ditebuskan kepada ahli waris pengarang (keluarga Jampes), juga kepada PCINU Lebanon dan KBRI Beirut.
"Kami di Mesir tak memiliki akses ke Darul Kutub Al-Ilmiyah karena keberadaannya di Lebanon, bukan di Mesir. Namun, PBNU bisa mengontak PCINU Lebanon dan KBRI Beirut untuk menyelesaikan masalah ini," terang Kiai Fadhalan.
Jika nota protes itu tak ditanggapi, barulah kemudian PBNU dan pihak-pihak terkait melankah ke cara dan jalur yang lebih tinggi lagi, semisal penggugatan dan pemerkaraan.
Setelah adanya sikap tegas dan tindak lanjut dari berbagai pihak ini, utamanya PBNU, diharapkan tidak akan terjadi lagi pembajakan karya anak-anak bangsa Nusantara yang brilian. (aga)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua