Warta

PCINU Mesir Berharap Kader Timur Tengah Diakomodasi pada Kepengurusan Baru

NU Online  ·  Senin, 29 Maret 2010 | 10:24 WIB

Makassar, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir Muhlashon Jalaluddin mengucapkan selamat yang setinggi tingginya kepada Dr KH MA Sahal Mahfudh karena terpilih menjadi Rais Aam PBNU dan Dr KH Said Aqil Siraj sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU ke 32 di Makassar.

Muhlashon berharap, dibawah kepemimpinan Said Aqil ini PBNU selain mampu melaksanakan apa yang telah direkomendasikan oleh muktamar, tapi juga mampu lebih merangkul kader-kader NU yang ada di luar negeri, khususnya yang berada di kawasan Timur Tengah dan yang mendalami agama.<>

"Bagaimanapun NU adalah organisasi ulama, orang Indonesia belajar ke Timur Tengah pasti ingin menjadi ulama," terangnya saat ditemui dikediamannya, Ahad (29/3) malam di Makassar.

Masih menurutnya, banyak sekali kader-kader NU di luar negeri ini yang kualitas serta keloyalannya terhadap NU tidak diragukan, tapi mereka merasa asing ketika pulang kerumah, yaitu ke PBNU. Karena itu, perlu adanya jalinan komunikasi yang baik.
 
"Masak untuk minta surat undangan muktamar saja saya harus ketemu dengan Pak Hasyim" cerita beliau ketika bicara pada salah satu pengurus saat ke PBNU awal Maret lalu.

Staf Pendidikan KBRI Kairo yang telah menetap lebih dari 20 tahun ini berharap ke depan PBNU mampu menata manajemen organisasi secara profesional.

Hal senada juga pernah disampaikan Rais Syuriah PCINU Mesir, Dr Fadlolan Musyaffa', sekalipun secara personal banyak yang kenal dengan fungsional. (mad)