Warta

PCNU Tegal Akan Pilih Kandidat dengan Link Internasional

NU Online  ·  Senin, 22 Maret 2010 | 12:28 WIB

Tegal, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal akan memilih kandidat Ketua PBNU baik Syuriah maupun Tanfidziyah yang memiliki link internasional. Demikian disampaikan sekretaris PCNU Kabupaten Tegal H Imam Masykur, saat ditemui NU Online dikediamannya sebelum beranjak ke Makasar.

Menurut H Imam, keputusan itu berdasarkan Rapat pleno yang dihadiri Pengurus Cabang dan MWCNU se-Kabupaten Tegal beberapa waktu yang lalu “ kan sudah menjadi keputusan bersama masa mau rubah, sebesar apapun resiko dan tantangannya berarti harus dihadapi secara bersama-sama, “ katanya.<>

Ditanya soal arah suara akan kemana, ia hanya menguatkan alasanya “ Bayangkan saja, kalau Ketua Pengurus Besar Baik Syuriah ataupun tanfidziyah tidak memiliki link internasional, nanti bagaimana NU akan menjawab persoalan-persoalan internasional, terlebih lagi ketika melihat saudara-saudara Muslim  kita yang kurang beruntung di negara-negara konflik, itu juga kalau tidak ada jaringan disana bagaimana NU akan berperan “ paparnya

Untuk itu, lanjut H. Imam dengan panggilan akrabnya, memerlukan sebuah figur yang mumpuni, disamping itu juga kedepan tantangan yang melanda NU begitu berat, Aqidah dan kemiskinan umat beragama yang mebutuhkan orang yang alim dan berwawasan tinggi untuk memecahkannya, tidak boleh sembarang orang, karena dampaknya pada NU itu sendiri . “ tambahnya “

Ketika disinggung Suara Jawa Tengah, ia hanya menjawab, soal Jawa Tengah tidak ada pengkondisian dari Pengurus Wilayah, keptutusanya sudah diserahkan kepada masing-masing cabang, hal itu mungkin melihat kandidat dari Jawa Tengah banyak, takut kalau ada intervensi nanti ada pihak yang merasa tersakiti, walaupun sudah menjadi wajar dalam hal seperti itu ada yang kalah dan ada yang menang tetapi mungkin mau mengambil resiko yang paling kecil dampaknya .

PCNU Kabupaten Tegal sendiri mengirimkan Lima utusan, dua orang perwakilan Syuriah yaitu KH Hambali Utsman dan wakilnya, dua orang perwakilan tanfidziyah H Imam Masykur dan H Tajudin dan satu orang perwakilan Lembaga Ba’tsul Masail . ( miz)