Pati, NU Online
Dua organisasi pelajar dan santri Nahdlatul Ulama (NU) di Pati, Jawa Tengah, yakni Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU, menyosialisasikan hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Acara hasil kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) setempat itu digelar di Auditorium Lembaga Pengajaran Bahasa Arab, Kajen, Pati, Sabtu (10/5).
Sosialisasi yang dirangkai dengan Pengurus Anak Cabang PAC IPNU-IPPNU Margoyoso periode 2008-2010 itu sejumlah tokoh NU dan ratusan pelajar dari berbagai madrasah aliyah dan sekolah menengah umum se-Kabupaten Pati.<>
Anggota KPU Pati, Armansyah, yang menjadi pembicara, mengatakan, pemilih pemula memiliki peran besar dalam mensukseskan agenda politik berupa Pilgub.
“Pada 22 Juni nanti, bagi peserta yang telah memiliki hak pilih, diharapkan menggunakan hak pilihnya untuk mendukung salah satu pasangan cagub-cawagub. Dengan demikian, pilihan buta maupun pilihan menjadi golput dapat diminimalisir,” ujar Armansyah seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Munawir Aziz.
Selain itu, lanjut Armansyah, partisipasi pemilih pemula sangat diharapkan untuk mensukseskan Pilgub Jateng. “Melalui agenda sosialisasi ini, diharapkan pelajar dapat menentukan pilihannya dengan benar dan tepat sasasran,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana kegiatan itu, Mohammad Ishaq. Menurutnya, kader muda NU yang sebagian besar merupakan pelajar, harus menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
“Agenda ini, kami harapkan dapat menjadi media informasi bagi kader muda Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) dan pelajar pada umumnya, agar menyalurkan aspirasi politiknya, sesuai dengan kehendak hatinya,” terang Ishaq.
Dengan demikian, imbuhnya, tak ada lagi suara sia-sia. “Walaupun menjadi golput (baca: tidak memilih) merupakan hak bagi setiap pemilih. Tetapi, kami mengharapkan agar golput menjadi pilihan terakhir apabila tak memiliki pilihan yang tepat” tandasnya. (rif)
Dua organisasi pelajar dan santri Nahdlatul Ulama (NU) di Pati, Jawa Tengah, yakni Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU, menyosialisasikan hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Acara hasil kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) setempat itu digelar di Auditorium Lembaga Pengajaran Bahasa Arab, Kajen, Pati, Sabtu (10/5).
Sosialisasi yang dirangkai dengan Pengurus Anak Cabang PAC IPNU-IPPNU Margoyoso periode 2008-2010 itu sejumlah tokoh NU dan ratusan pelajar dari berbagai madrasah aliyah dan sekolah menengah umum se-Kabupaten Pati.<>
Anggota KPU Pati, Armansyah, yang menjadi pembicara, mengatakan, pemilih pemula memiliki peran besar dalam mensukseskan agenda politik berupa Pilgub.
“Pada 22 Juni nanti, bagi peserta yang telah memiliki hak pilih, diharapkan menggunakan hak pilihnya untuk mendukung salah satu pasangan cagub-cawagub. Dengan demikian, pilihan buta maupun pilihan menjadi golput dapat diminimalisir,” ujar Armansyah seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Munawir Aziz.
Selain itu, lanjut Armansyah, partisipasi pemilih pemula sangat diharapkan untuk mensukseskan Pilgub Jateng. “Melalui agenda sosialisasi ini, diharapkan pelajar dapat menentukan pilihannya dengan benar dan tepat sasasran,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana kegiatan itu, Mohammad Ishaq. Menurutnya, kader muda NU yang sebagian besar merupakan pelajar, harus menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
“Agenda ini, kami harapkan dapat menjadi media informasi bagi kader muda Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) dan pelajar pada umumnya, agar menyalurkan aspirasi politiknya, sesuai dengan kehendak hatinya,” terang Ishaq.
Dengan demikian, imbuhnya, tak ada lagi suara sia-sia. “Walaupun menjadi golput (baca: tidak memilih) merupakan hak bagi setiap pemilih. Tetapi, kami mengharapkan agar golput menjadi pilihan terakhir apabila tak memiliki pilihan yang tepat” tandasnya. (rif)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
6
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
Terkini
Lihat Semua
