Pemerintah menetapkan penggunaan vaksin meningitis produksi pabrik asal Itali, Novartis, pada musim haji kali ini. Keputusan ini dikeluarkan setelah registrasi atau izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah keluar.
"Kemarin (28/7) sudah keluar registrasinya," kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, kepada wartawan di Gedung YTKI, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (29/7). Menurut Menkes, pihaknya sudah memproses pengadaan vaksin tersebut dengan mengalokasikan dana baru.<>
"Dana awal sebesar Rp 20 miliar telah digunakan untuk membeli vaksin meningitis produksi GlaxoSmithKline (GSK) asal Belgia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan dana pengadaan vaksin meningitis baru mencapai Rp 60 miliar," terang Endang.
Dalam pengadaan vaksin meningitis tahun ini, pemerintah tidak perlu membayar kompensasi kepada pihak GSK. Vaksin meningitis dari GSK, lanjutnya, akan tetap digunakan oleh pemerintah.
"Kita pakai semua, tidak ada pembatalan (pembelian). Mungkin akan kita sumbangkan ke negara yang membutuhkan atau mungkin juga ditukar dengan produk lainnya," jelasnya. (ful)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua