Meski bukan diharamkan karena dianggap merusak mental generasi muda, namun pemerintah Iran memblokir situs jejaring sosial Facebook. Pemblokiran ini diduga kuat terkait kekhawatiran pemerintah pada kampanye hitam (black campaign) melalui facebook.
Atas pemblokiran ini, pihak Facebook telah menyatakan kekecewaannya atas penutupan situs mereka. Demikian dilaporkan Kantor Berita ILNA, &l<>t;/em>Ahad (24/5).
Sementara itu, Staf CNN di Teheran melaporkan, para pengguna internet di kota itu gagal mengakses situs Facebook. Saat membuka situs itu, mereka hanya mendapat respons dalam bahasa Parsi, ''Akses terhadap situs ini tidak dapat dilakukan.''
Pemilihan presiden Iran akan berlangsung pada 12 Juni mendatang. Presiden yang berkuasa saat ini, Mahmud Ahmadinejad, akan bersaing dengan tiga kandidat lainnya, termasuk mantan perdana menteri Mousavi.
Facebook memiliki 175 pengguna di seluruh dunia dan menjadi salah satu jalan bagi Obama untuk meraih dukungan saat pemilihan presiden AS. (min)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
6
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
Terkini
Lihat Semua