Pemerintah Palestina Kecam Rencana Permukiman Israel
NU Online · Ahad, 6 September 2009 | 06:00 WIB
Presiden Pemerintah Otonomi Palestina Mahmud Abbas mengecam rencana Israel untuk membangun permukiman lagi di Tepi Barat Sungai Jordan. Pernyataan ini disampaikan ketika Abbas mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy di Paris.
"Pembangunan itu tak dapat diterima. Kami menghendaki pembekuan permukiman dan dilancarkan dan perundingan mengenai tahap akhir tentang permukiman. Ini adalah topik utama pembicaraan kami," kata Abbas setelah pertemuan dengan Sarkozy di Elysee Palace.<>
Menurut satu pernyataan dari Elysee Palace, pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut ditujukan untuk memulai lagi proses perdamaian di wilayah Palestina, serta pembahasan masalah regional.
Selama pertemuan itu, Sarkozy menekankan betapa mendesaknya untuk melanjutkan proses perundingan antara Israel dan Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan berencana menyetujui pembangunan beberapa rumah baru di Tepi Barat sebelum mempertimbangkan pembekuan kegiatan permukiman. (ant)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua