Pemerintah Prancis mengecam tindakan pengrusakan makam tujuh makam dari prajurit muslim yang membela Prancis pada perang dunia II silam. Dilaporkan, tujuh nisan dari makam tersebut dicabut dengan sengaja, bahkan tiga diantaranya dihancurkan.
"Pemerintah merasa jengkel dengan tindakan tidak terhormat ini. Perilaku ini benar-benar sebuah aksi yang dilakukan oleh para pengecut," ungkap Menteri Pertahanan Prancis Herve Morin, seperti dikutip AFP, Jumat (7/5).<>
Dalam pernyataannya Morin menambahkan jika Pemerintah Prancis menghormati para pahlawan yang telah mengorbankan jiwanya tanpa pamrih, untuk Prancis dan Eropa. Morin juga mengecam tindakan yang melecehkan para pahlawan hanya karena agama yang dianutnya.
Insiden yang terjadi di Kota Tarascon, Prancis ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa makam prajurit muslim Prancis.
Menurut Dewan Muslim Regional Prancis, setidaknya ada 130 makam di pemakaman Tarascon. 17 diantaranya merupakan makam dari prajurit Prancis.
Prancis sendiri memang dikenal sebagai negara yang populasi umat muslimnya terbesar di Eropa. Diperkirakan warga muslim Prancis saat ini berjumlah lima hingga enam juta jiwa. (nur)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua