Persiapan Haul dan Seminar Kiai Wahab Chasbullah

Jombang, NU Online
Menyambut haul almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah yang ke 40, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang berencana menyelenggarakan seminar nasional. Seminar ini juga diharapkan menjadi momentum atas rencana diterbitkannya buku biografi Mbah Wahab. 

Hal ini disampaikan KH Muhammad Hasib Wahab Chasbullah yang juga Ketua Majlis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum kepada NU Online ketika ditemui di dalem kasepuhan usai memimpin rapat kepanitiaan (3/9). <>

"Rencananya kami akan menghadirkan Dr H Salim Segaf Al-Jufri yang juga Menteri Sosial RI," kata mantan anggota DPR RI ini.

Narasumber yang dijadwalkan turut hadir antara lain, Dr H Soekarwo (gubernur jatim), dari PBNU adalah KH Musthofa Bisri (wakil rais aam), Drs H As'ad Said Ali (wakil ketua umum), Drs H Slamet Effendi Yusuf, MSi dan Prof Dr Kacung Marijan MA (ketua) serta Drs H Lukman Hakim Saifuddin (wakil ketua MPR RI).

Tampak dalam rapat, anak dan keturunan dari mbah Wahab seperti Ny Hj Mahfudhoh Ali Ubaid, Ny Hj Hizbiyyah Rochim, dan Ny Hj Mundjidah Wahhab. Ini belum termasuk cucu dan menantu yang sore itu sekaligus menyelenggarakan acara halal bi halal keluarga besar pesantren tersebut.

Disinggung perihal pembuatan buku, Ny Hj Mundjidah Wahhab menandaskan bahwa selama ini memang telah ada beberapa buku tentang ayahnya yang telah beredar di masyarakat.

"Kami akan berusaha melengkapi tulisan yang ada, sehingga akan banyak hal baru yang akan diketahui khalayak," kata anggota DPRD Jawa Timur ini.

Salah seorang Penanggungjawab acara yakni Drs H Romahurmuzy berharap agar panitia mampu mensukseskan acara ini dengan baik. Sekjen DPP PPP ini menandaskan, acara ini akan menjadi momentum untuk menampilkan sosok Mbah Wahhab secara lebih utuh.

"Bahkan akan diupayakan untuk menghadirkan saksi sejarah yakni sesepuh yang semasa mudanya mengetahui kiprah dari Mbah Wahab," lanjutnya.

Kegiatan yang akan diselenggarakan pada 9 Oktober ini akan diawali dengan khatmil qur'an dan atraksi dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaifullah