Pertempuran di Wilayah Muslim Filipina Semakin Berkecamuk
NU Online · Senin, 25 Agustus 2008 | 01:53 WIB
Pertempuran antara pasukan Filipina dan kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di wilayah selatan Filipina kian berkecamuk hebat pada hari Minggu (24/8) kemarin. Situasi ini kian memudarkan harapan dilakukan kembali perundingan perdamaian.
Pejabat pemerintah dan militer Filipina mengemukakan, lebih dari 100 anggota MILF tewas dalam empat hari bentrokan senjata antara militer dan anggota kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Pulau <>Mindanao.
Juru Bicara Militer Kolonel Julieto Ando mengatakan, pertempuran terus membara dalam beberapa hari ini. Menurut badan bantuan asing dan setempat yang beroperasi di kawasan itu, sekitar 90.000 orang terpaksa mengungsi. Pasukan pemerintah telah 40 tahun memerangi kelompok separatis di wilayah itu.
”Pertempuran menghebat semalam di dekat kota Datu Saudi Ampatuan dan kota Datu Piang, semua di Provinsi Maguindanao,” kata Ando. Memburuknya situasi di kawasan ini karena serangan pemberontak baru-baru ini.
”Kami telah berusaha sebisa kami untuk mencapai perdamaian, tetapi MILF memulai pertempuran dengan menjarah desa-desa dan membunuhi penduduk sipil yang tak berdosa di Mindanao,” kata Ando.
Dewan Koordinasi Bencana Nasional mengatakan, lebih 240.000 orang mengungsi sejak pertempuran dua pekan lalu. (kcm/atj)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua