Warta HARLAH KE-85 NU

Pertemuan Kaum Sufi se-Dunia Diakhiri dengan Shalawat dan Tawassul

Ahad, 17 Juli 2011 | 00:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pertemuan kaum Sufi se-Dunia atau al-Multaqa as-Sufi al-Alami yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, diakhiri dengan pembacaan shalawat dan tawassul, Sabtu (18/7) malam. Ruang pertemuan di Hotel Borobudur yang telah dipakai pada siang harinya disulap menjadi ruangan dzikir yang dihadiri lebih dari seribu jamaah termasuk para mursyid tarekat dari luar negeri.

Pembacaan shalawat diawali dengan penampilan jamaah Haqqani Indonesia, yang dilanjutkan dengan jamaah Al-Khidmah Indonesia. Mengakhiri pembacaan shalawat, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj melantunkan bagian akhir dari rangkaian bacaan shalawat "Yabadratim, Yabadratim...." diikuti para jamaah.<>

Sementara itu pembacaan tawassul dan surat al-Fatihah kepada guru-guru mursyid dan tarekat dunia dipimpin langsung oleh Rais Aam Idaroh Aliyah Habib Luthfi Ali bin Yahya. Selanjutnya Habib Ltfi mengahiri doa tawassul dengan doa.

Taushiyah disampaikan oleh ulama sufi dari Sudan, Syekh Abdurrahman ar-Rukaini, selanjutnya disusul dengan pembacaan puisi sufi dan doa oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri.

Senin (17/7) hari ini, para peserta Pertemuan kaum Sufi se-Dunia akan mengikuti acara puncak peringatan Harlah ke-85 NU di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, bertajuk "Rapat Akbar" yang dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diperkirakan sekitar 150 ribu warga nahdliyin akan meramaikan stadiun kebanggaan rakyat Indonesia ini.

Penulis : A. Khoirul Anam

HARLAH KE-85 NU
Pertemuan Kaum Sufi se-Dunia Diakhiri dengen Shalawat dan Tawassul
Jakarta, NU Online
Pertemuan kaum Sufi se-Dunia atau al-Multaqa as-Sufi al-Alami yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, diakhiri dengan pembacaan shalawat dan tawassul, Sabtu (18/7) malam. Ruang pertemuan di Hotel Borobudur yang telah dipakai pada siang harinya disulap menjadi ruangan dzikir yang dihadiri lebih dari seribu jamaah termasuk para mursyid tarekat dari luar negeri.

Pembacaan shalawat diawali dengan penampilan jamaah Haqqani Indonesia, yang dilanjutkan dengan jamaah Al-Khidmah Indonesia. Mengakhiri pembacaan shalawat, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj melantunkan bagian akhir dari rangkaian bacaan shalawat "Yabadratim...." diikuti para jamaah.

Sementara itu pembacaan tawassul dan surat al-Fatihah kepada guru-guru mursyid dan tarekat dunia dipimpin langsung oleh Rais Aam Idaroh Aliyah Habib Luthfi Ali bin Yahya. Selanjutnya Habib Ltfi mengahiri doa tawassul dengan doa.

Taushiyah disampaikan oleh ulama sufi dari Sudan, Syekh Abdurrahman ar-Rukaini, selanjutnya disusul dengan pembacaan puisi sufi dan doa oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri.

Senin (17/7) hari ini, para peserta Pertemuan kaum Sufi se-Dunia akan mengikuti acara puncak peringatan Harlah ke-85 NU di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta bertajuk "Rapat Akbar" yang dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diperkirakan sekitar 300 ribu warga nahdliyin akan meramaikan stadiun kebanggaan Indonesia ini.

Penulis : Ahmad Khoirul Anam