Warta SEABAD PANGLIMA HIZBULLAH

Perwakilan PBNU Hadiri Acara Tabur Bunga Keluarga

NU Online  ·  Senin, 2 November 2009 | 01:22 WIB

Jakarta, NU Online
Panglima Hizbullah yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No.35 tanggal 4 Maret 1963 KH Zainul Arifin tahun ini genap diperingati seratus tahun (seabad) kelahirannya. Keluarga Besar KH Zainul Arifin mengadakan upacara tabur bunga, Ahad sore (1/11) di taman Makam Pahlawan nasional (TMPN) Kalibata Jakarta sebagai rangkaian acara peringatan seratus tahun Mantan Wakil Perdana Menteri (Waperdam) ini.

Selain para kerabat dan keturunan KH Zainul Arifin, turut hadir sebagai undangan dalam acara tabur bunga ini adalah unsur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diwakili oleh KH Musthofa Zuhad Mughni (Ketua PBNU), KH Arwani Faisal (Wakil Ketua Lembaga Bathsul Masail NU) dan perwakilan dari redaksi NU Online serta beberapa santri pesantren.<>

Acara tabur bunga diisi dengan pembacaan manakib (sejarah) hidup dan perjuangan KH Zainul Arifin, sambutan mewakili keluarga, sambutan dari PBNU dan doa bersama yang dilanjutkan dengan tabur bunga sebagai acara penutupan.

Menurut rencananya, rangkaian acara peringatan seabad KH Zainul Arifin ini juga akan diisi dengan peluncuran buku biografi KH Zainul Arifin yang akan diterbitkan oleh Lajnah Ta'lief wan Nasr (LTN-NU) pada bulan ini.

KH Zainul Arifin adalah tokoh NU yang tertembak dalam insiden penembakan Presiden Soekarno di Istana Negara sewaktu sedang melaksanakan Shalat Idul Adha pada Rabu pagi 14 Maret 1962. KH Zainul Arifin terluka di bahu menembus dada dan dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto. setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 3 Maret 1963 KH Zainul Arifin berpulang ke rahmatullah setelah tidak pernah pulih dengan sempurna. (min)