Ratusan santri dan siswa tsanawiyah, aliyah, SMK dan staf pengajar Pondok Pesantren Al Fattah, Kikil, Arjosari, Pacitan, mengikuti seminar jurnalistik sehari, Senin (19/1).
Kegiatan bertema "Urgensi Jurnalistik Dalam Dunia Pendidikan" menghadirkan Pemimpin Redaksi Jurnal Nasional Ramadhan Pohan, sebagai narasumber. ''Bidang jurnalistik mampu membuka ruang. Baik ruang berpikir, pendidikan maupun wawasan,'' papar Ramadhan Pohan.<>
Dalam seminar tersebut, banyak peserta melontarkan berbagai pertanyaan kepada mantan wartawan Jawa Pos ini. Baik tentang teori menulis berita, pengalaman sebagai wartawan, bahkan opini menyangkut krisis Timur Tengah.
Menjawab pertanyaan itu, Ramadhan menandaskan, kunci utamanya adalah ketekunan. Selain itu harus rajin membaca berbagai literatur mengenai sesuatu hal yang menyangkut bahan tulisan.
''Kalau Anda ingin menulis tentang agama, anda harus banyak-banyak membaca referensi bahan tentang agama agar tulisan menjadi menarik,'' tuturnya.
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, jurnalistik merupakan salah satu pilar demokrasi. Sebab, selain menjadi penyebar informasi juga berperan sebagai kontrol sosial. Pemberitaan yang menekankan pada sorotan tata kelola pemerintahan yang baik akan relevan dengan pemberantasan kemiskinan di Indonesia. Pemberantasan kemiskinan dapat dilakukan lewat kontribusi pemberitaan seimbang dan menjadikan kemiskinan sebagai musuh bersama. (JP)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua