Warta
65 Tahun Resolusi Jihad
Pesantren Tebuireng Peringati Resolusi Jihad
NU Online · Selasa, 26 Oktober 2010 | 06:39 WIB
Jombang, NU Online
Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir dalam peringatan 65 tahun resolusi jihad di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (26/10/2010) siang.
Tokoh yang akan hadir itu diantaranya KH Mustofa Bisri, Hj Lily Chadijah Wahid, dan sejumlah tokoh lainnya.<>
"Peringatan resolusi jihad ini sebagai bentuk mengenang jasa perjuangan para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Lewat resolusi Jihad yang disuarakan oleh (Alm) KH Hasyim Asy’ary, pengasuh ponpes Tebuireng kala itu. Pertempuran 10 November di Surabaya juga tidak lepas resolusi jihad," kata KH Salahudin Wahid (Gus Solah) pengasuh pesantren Tebuireng seperti dilansir beritajatim.com.
Adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menambahkan, sesuai sejarah, tanggal 22 Oktober 1945 atau tepat 65 tahun silam, resolusi Jihad NU dikeluarkan oleh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari. Isinya, warga muslim wajib turun ke medan laga untuk mengusir penjajah. (mad)
Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir dalam peringatan 65 tahun resolusi jihad di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (26/10/2010) siang.
Tokoh yang akan hadir itu diantaranya KH Mustofa Bisri, Hj Lily Chadijah Wahid, dan sejumlah tokoh lainnya.<>
"Peringatan resolusi jihad ini sebagai bentuk mengenang jasa perjuangan para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Lewat resolusi Jihad yang disuarakan oleh (Alm) KH Hasyim Asy’ary, pengasuh ponpes Tebuireng kala itu. Pertempuran 10 November di Surabaya juga tidak lepas resolusi jihad," kata KH Salahudin Wahid (Gus Solah) pengasuh pesantren Tebuireng seperti dilansir beritajatim.com.
Adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menambahkan, sesuai sejarah, tanggal 22 Oktober 1945 atau tepat 65 tahun silam, resolusi Jihad NU dikeluarkan oleh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari. Isinya, warga muslim wajib turun ke medan laga untuk mengusir penjajah. (mad)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
Terkini
Lihat Semua
