Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan sepenuhnya rencana reshuffle kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski disebut-sebut menteri dari PKB masuk dalam nama-nama menteri yang mendapatkan rapor merah, namun PKB tetap tunduk terhadap keputusan Presiden.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR RI, Marwan Jafar di Jakarta, Selasa malam (14/9). "Sebab memang di dalam sistem presidensial itu adalah hak Presiden, Presiden yang akan menentukan," ucap Marwan. r />
Menanggapi isu reshuffle itu, menurutnya PKB akan mengikuti apa yang akan menjadi keputusan dari Presiden. "Soal reshuffle kita kembalikan ke Presiden saja, dan saya berharap semua partai yang ada dipemerintahan juga begitu, tanpa kecuali," katanya.
Saat ditanya bagaimana jika menteri dari PKB akan menjadi salah satu menteri yang akan dicopot, Marwan Jafar mengatakan tentunya Presiden sudah mempunyai penilaian akan hal itu.
"Tentu Presiden mempunyai penilaian akan hal itu, sebab penilaiankan ada di UKP4. Semua hal mengenai kinerja menteri-menterinya ada di UKP4. Kita tidak bisa menilai apakah menteri kita sudah bekerja sangat baik atau sangat buruk, karena itu bukan hak kita tapi hak Presiden, kita ikuti saja hal itu," jelas Marwan.
Selain itu mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok belum lama ini juga sudah membocorkan bahwa SBY kemungkinan besar merombak kabinet tahun ini. “Kemungkinan akan ada perombakan, tapi persisnya kapan, kita tak tahu,” terang Mubarok. (min)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
3
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
4
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua