Warta

PKB Inventarisasi Nama-nama Capres

NU Online  ·  Ahad, 21 Desember 2008 | 02:43 WIB

Magelang, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga sekarang masih melakukan inventarisasi tentang figur-figur yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2009, kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar.

"Saat ini DPP PKB sedang melakukan inventarisasi nama-nama capres," katanya sebelum silaturahmi Nahdhatul Ulama-PKB di Pondok Pesantren "Nurul Hasan" Geger, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di Magelang, Sabtu (20/12).<>

Ia mengatakan, mereka yang telah didata ada yang berasal dari dalam tubuh partai politik (parpol) itu dan ada lainnya yang berasal dari luar PKB.Ia menyebut relatif banyak nama-nama tokoh yang telah diinvetarisasi oleh PKB untuk diusung sebagai capres pada pemilu mendatang."Nama-nama banyak sekali, dari dalam ada nama saya, nama Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid), nama SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Sri Sultan (Sri Sultan Hamengku Buwono X), muncul nama-nama itu yang tentu akan kita godok terus pematangannya," katanya.

Ia menjelaskan, perkembangan inventarisasi para nama tokoh yang layak menjadi capres PKB itu akan terus dilakukan hingga bulan Februari 2009. "Karena ini memang proses penyerapan aspirasi dulu, terus menerus kita lakukan, karena penyerapan aspirasi butuh waktu agar semua aspirasi yang berkembang harus ditangkap," katanya.

Ia menyatakan capres dari PKB antara lain harus memiliki rekam jejak, integritas tinggi, komitmen dan kemampuan memimpin Indonesia pada masa mendatang.Ia mengatakan, nama-nama capres yang muncul akan dibawa ke suatu forum parpol itu hingga tingkat kepengurusan anak cabang atau kecamatan.

"Yang cabang akan menanyakan kepada tingkat ranting dan kecamatan, lalu disampaikan kepada provinsi, provinsi disampaikan ke DPP. Aspirasi itulah yang akan menjadi keputusan akhir," katanya.

Hingga saat ini, katanya, PKB belum membahas tentang calon wakil presiden yang akan diusung pada pemilu mendatang.

"Belum sampai ke sana, kita konsentrasi ke capres dulu dan nanti setelah itu baru tentu kita akan hitung prospek dan koalisinya. PKB pada prinsipnya akan memertimbangkan dan siap untuk berkoalisi dengan siapa pun untuk mengusung presiden," katanya. (ant/lid)