PM Thailand Janjikan Banyak Bantuan bagi Wilayah Selatan
NU Online · Senin, 15 Juni 2009 | 14:21 WIB
Kondisi wilayah bermayoritas Muslim semakin terpuruk, membuat Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva berjanji, akan memberi lebih banyak bantuan, proyek, dan menghentikan kebijakan tangan besi, Minggu (14/6). Upaya tersebut akan dilakukan demi merangkul wilayah selatan yang kerap diwarnai kekerasan.
Abhisit menyatakan, pemerintahannya tak akan lagi menerapkan kebijakan keras dalam menangani propinsi mayoritas Muslim tersebut.<>
"Saya pastikan pemerintah tidak akan menggunakan kekuatan militer dan tindakan represif," ujar Abhisit .
Menurut Abhisit, pemerintah akan menggunakan pendekatan bantuan pembangunan ketimbang kebijakan keamanan agresif terhadap Muslim di wilayah selatan. Banyak proyek akan dilaksanakan untuk meningkatkan kondisi kehidupan provinsi paling selatan itu.
"Program pembangunan akan merentang mulai turisme hingga pertanian, termasuk karet, minyak palem, dan proyek-proyek perikanan," papar Abhisit.
Hanya saja ia menolak mengatakan berapa yang akan diinvestasikan atau jangka-waktu untuk mengimplementasikan proyek-proyek tersebut.
Muslim Thailand di Kerajaan Budha tersebut menyumbang 5 persen dari total populasi. Muslim di Thailand tersebar di tiga propinsi, yakni Pattani, Yala, dan Narathiwat. (rep)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua