Warta PERINGATI HARLAH

PMII Cabang Padang Ziarah ke Makam Shaimoery

NU Online  ·  Sabtu, 19 April 2008 | 10:00 WIB

Padang, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tidak boleh lupa pada tokoh dan sejarahnya. Apalagi karya tokoh tersebut selalu menghiasi berbagai kegiatan PMII dari berbagai tingkatkan.

Ketua PC PMII Padang Ulil Amri menegaskan hal itu di hadapan pengurus dan kader PMII Cabang Padang saat berziarah ke makam pencipta mars PMII Drs. H. Shaimoery W.S, Sabtu (19/4), di pemakaman umum Tunggul Hitam Padang. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>

Kegiatan ziarah untuk memperingati Harlah ke-48 PMII, tepatnya 17 April ini diikuti sekitar 30 orang kader PMII Padang. Dalam kesempatan itu, hadir Majelis Pembina Cabang PMII Padang A. Tanjung.

Dikatakan Ulil Amri, kader PMII yang tidak melupakan sejarah dan tokohnya berarti akan selalu mengenang jasa seniornya dalam mengembangkan PMII di tanah air.

“Shaimoery pencipta lagu mars PMII, ketika menjadi mahasiswa tahun 1962 – 1964, tercatat sebagai Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selanjutnya menjadi Pembina PMII Cabang Sumatera Barat di Padang1964 – 1970,” kata Ulil Amri.

Menurutnya, ziarah ke makam pencipta mars PMII ini merupakan yang pertama kali dan perlu terus dilanjutkan di masa depan. Hal ini dimaksudkan agar kader-kader PMII di Padang tetap mengenal Shaimoery yang terus memberi semangat juang kepada semua kader lewat syair-syair mars PMII.

Menurut Ulil Amri, sebelum ziarah ke makam Shaimoery, "kami bersilaturrahmi ke rumah ahli waris di Jl. Raden Saleh No. 13 A Padang kawasan GOR Agus Salim. Kami diterima anak kelima almarhum, Eva Yulia dan dua orang anaknya. Sedangkan isteri almarhum Hj. Rosma Arief tengah berada di Jakarta."

Saat bersilaturrahmi, Ulil Amri menyerahkan tiga buah CD berisikan mars PMII hasil karya Shaimoery dalam empat bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Arab dan Cina. Selain itu, juga diserahkan CD yang berisikan lagu perjuangan kaum pinggiran dan mustadafin (kaum lemah).

“Ziarah ini bertujuan untuk menghormati jasa-jasa almarhum dalam mengembangkan PMII di Indonesia. Sebagai kader PMII, kami tidak ingin dianggap anak yang lupa pada senior dan ayahnya. Tahun ini Harlah diselenggarakan secara sederhana. Mudah-mudahan tahun berikutnya lebih meriah,” kata Ulil Amri didampingi Sekretarisnya Jhoni Zulhendra.

Siapa Shaimoery

Shaimoery bernama lengkap Shaimoery Wignjo Soebroto gelar Sutan Indra Kesuma (diberikan ninik mamak Tanah Datar yang berdomilisi di Sungai Penuh Kerinci). Lahir di Tuban Jawa Timur, 1 Agustus 1930, anak dari Moh. Arief asal Batusangkar dan ibu Hj. Roliyah dari Kebumen Jawa Tengah. Dari isterinya Hj. Rosma Arief, ia dikarunia 7 anak.

Adapun aktivitas keorganisasian yang pernah ia geluti, di antaranya adalah:

Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia Cabang Tuban, 1946 – 1948

Ketua Pelajar Islam Indonesia Cabang Tuban 1945 – 1948

Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1962 – 1964

Pembina PMII Cabang Sumatera Barat di Padang 1964 – 1970

Ketua III Pimpinan Wilayah NU Sumbar 1968 – 1969

Ketua Dewan Pembina Golongan Karya Sawahlunto 1971 – 1983

Ketua Dewan Pembinan Legiun Veteran Sawahlunto 1972 – 1983

Ketua Dewan Masjid Indonesia Propinsi Sumatera Barat 1985 – 1999

Wakil Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Propinsi Sumatera Barat 1988 – 1993

Pembina PMII Propinsi Sumatera Barat 1984 – 1994

Ketua Yayasan Al Islam Padang 1984 – 1999

Anggota Dewan Pertimbangan Kosgoro Sumbar 1985 – 1999

Anggota Dewan Pertimbangan MUI Sumbar 1985 – 1987

Ketua Pimpinan Wilayah Nadhlatul Ulama Sumbar 1994 – 1999

Dewan Komisaris Yayasan Al Islam 1999 – 2004

Komandan Seksi Hisbullah Bat. III Reg. IV Divisi Sunan Ampel Tuban Jawa Timur 1945 – 1947 (Semasa agresi Belanda)

Staf Bat III di Tuban waktu Agresi I 1947-1948

Staf Pemerintahan Militer Kecamatan Di Manisrenggo dan Klaten Jawa Tengah Angresi Militer II 1948-1950

Staf Mobilisasi Pelajar Tuban Jawa Timur 1950

Direktur SMA Negeri Sungai Penuh Kerinci 1958-1960

Staf Sekretariat Komando Pelaksana Daerah Perbatasan (Kopedasan) 1964-1965

Wakil Sekretaris Badan Koordinasi Pemangunan Daearh (Bakopda) Sumatera Barat di Padang 1965-1966

Kepala Biro Pembangunan Daerah Sumbar di Padang 1966-1968

Kepala Biro Pemerintahan Umum Kantor Gubernur Sumbar 1968-1969

Kepala Biro Desentralisasi dan Tata Hukum Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat 1969-1970

Menjabat Walikotamadya Daerah Tingkat II Sawahlunto Sumatera Barat, tiga periode 1970-1983

Kepala Biro Pemerintahan Umum 1983-1986

Ketua Koperasi Wredatama Kota Padang 1988 – 2004. (dar)