Warta

PMII Guluk-Guluk Peringati Maulid Nabi

Kam, 23 Februari 2012 | 09:19 WIB

Sumenep, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk, Sumenep, menggelar peringatan Maulid Nabi, Selasa (21/2) malam. Acara yang ditempatkan di komisariat Guluk-Guluk, itu dihadiri alumni dari angkatan 2001 hingga angkatan 2006, pengurus komisariat PMII Guluk-Guluk, 7 orang dari 9 mantan ketua PMII Guluk-Guluk, para pengurus dari 5 komisariat PMII di Sumenep, dan kader dari angkatan 2008 sampai 2012 serta puluhan masyarakat sekitar.<>

Acara yang dimeriahkan oleh hadrah Hikmatus Surur Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan tersebut mendatangkan pengasuh Pondok Pesantren Mathla’un Najah, Bragung Sumenep KH Nashiruddin, M.Pd sebagai Penceramah. Mantan aktivis PMII IAIN Sunan Ampel Surabaya, ini mampu memberikan siraman rohani kepada ratusan hadirin, lengkap dengan humor-humor yang membuat tertawa siapapun yang mendengarnya.

Menurut ketua PMII Guluk-Guluk, Ach Danial, acara tersebut diadakan untuk menunjukkan kepedulian PMII Guluk-Guluk terhadap tradisi Islami yang mesti dipertahankan dan dipelihara secara berkesinambungan.

“Kita akan terus memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik. Kami ingin tunjukkan melalui acara seperti ini, penilaian bahwa PMII sudah mulai tercerabut dari akar kulturnya tidak benar adanya,” tutur Ach Danial saat diwawancarai Rabu (22/2) siang.

PMII, lanjutnya, tidak hanya bisa aksi demontrasi di tengah terik matahari dan mengawal kebijakan pemerintah agar memihak masyarakat bawah, melainkan juga harus mampu dan selalu siap membangun kultur keberagamaan secara baik.

Di samping itu, tambah mahasiswa Instika tersebut, acara yang juga dihadiri Kapolsek dan pegawai kecamatan Guluk-Guluk tersebut merupakan salah satu media ajang silaturrahmi dengan banyak pihak. Mulai dengan kalangan masyarakat, pemerintah, dan alumni serta para kader PMII Guluk-Guluk.

“Ini acara rutin. Tiap tahun ada. Kalau tidak keliru hitung, semenjak saya jadi kader sejak 2007, ini acara Maulid Nabi yang sudah keempat kalinya,” ungkap Dadang, panggilan akrab Ach Danial.


Kepedulian Alumni
Menariknya, usai acara, para mantan ketua PMII Guluk-Guluk dan alumni lainnya tidak langsung bubar. Mereka masih melakukan bincang-bincang santai dengan melibatkan para pengurus komisariat PMII Guluk-Guluk.

Awalnya, pengurus komisariat PMII Guluk-Guluk mengagendakan agar masing-masing dari mantan ketua PMII Guluk-Guluk bisa berbagi pengalaman sewaktu mereka menakhodai PMII Guluk-Guluk dengan para pengurus, tapi waktu yang sudah larut malam tidak mengizinkan hal itu.

Akhirnya, mereka menyepakati untuk mengadakan pertemuan lanjutan pada pelantikan di kepengurusan cabang PMII Sumenep yang belum dipastikan waktunya. Mereka akan membentuk forum alumni guna menajamkan sistem kaderisasi di PMII Sumenep dan PMII Guluk-Guluk pada khususnya.

Pada kesempatan itu, mantan ketua PMII Guluk-Guluk yang kini menjabat ketua PC Ansor Sumenep, M Muhri Zaen berharap agar dengan terbentuknya forum alumni nanti, ikatan emosional antarkader PMII semakin kental.

Harapan sahabat Muhri tersebut mendapat dukungan penuh dari para hadirin, terutama dari mantan ketua PMII Guluk-Guluk, Mulyadi Wasik yang kini berprofesi sebagai dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Sumenep.

“Sahabat-sahabat alumni juga akan mengadakan penggalangan dana untuk perbaikan fisik komisariat PMII Guluk-Guluk,” tegas mantan ketua PMII Guluk-Guluk yang juga pernah memimpin PC PMII Sumenep, Adi Purnomo.



Redaktur       : Syaifullah Amin
Kontributor   : Hairul Anam