Ambon, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyambut baik keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu secara terbatas pada awal Mei mendatang karena pada kenyataannya tidak ada sinkronisasi kabinet dalam merealisir berbagai program presiden.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Heri Hariyanto Azumy, di Ambon, Selasa, menyatakan bahwa banyak komponen bangsa yang menghendaki agar Kepala Negara segera melakukan reshulle kabinetnya akibat kondisi para menteri yang kurang koordinasi sehingga realisasi program kerja menjadi kacau balau.<<>/font>
"Bukan saya saja yang menghendaki Presiden agar sesegara mungkin merealisir reshuffle Kabinetnya, tapi banyak komponen bangsa lainnya juga demikian. Ini karena kinerja sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu belum optimal. Apalagi ada juga yang berkecenderungan merusak citra kepemimpinan SBY-JK melalui berbagai dugaan kasus korupsi,"katanya.
Akibat tidak adanya sinkronisasi dan sinergi program antardepartemen, kata Hariyanto yang berada di Ambon guna melantik Pengurus PMII Cabang Ambon periode 2007 - 2008 itu, maka banyak terjadi pemborosan anggaran dalam jumlah besar.
"Apalagi saat ini pelaksanaan Otonomisasi Daerah (Otda) sedang digalakkan sehingga harus ada sinergi pemerintah pusat dan daerah guna menjawab kebutuhan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Terkait dengan hal itu, Hariyanto memandang perlunya Pemprov Maluku bersama komponen bangsa di daerah ini mengusulkan adanya putera terbaik asal provinsi ini kepada Presiden untuk dijadikan anggota Kabinet hasil reshuffle nanti.
"PMII Cabang Ambon telah diarahkan untuk merekomendir putera terbaik Indonesia asal Maluku yang nantinya diperjuangkan PMII Pusat untuk masuk anggota Kabinet baru karena kenyataannya sudah sekian lama tidak ada keterwakilan dari provinsi ini,"katanya.
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua