Majenang, NU Online
Pondok pesantren El Bayan II Majenang kini resmi menjadi pondok pesantren berbasis teknologi. Peresmian ditandatangani langsung oleh Dirjen Depag, Bahrul Hayat Phd, di SMK Komputama Majenang.
Pondok pesantren berbasis teknologi ini bertujuan untuk mengombinasikan pendidikan klasik keadamaan dengan pengetahuan teknologi modern. Dengan demikian, para santri siswa diharapkan dapat tetap eksis di alam globalisasi di masa kini. "Pondok pesantren berbasis teknologi merupakan kombinasi antara pendidikan klasik dengan modern," kata Bahrul.<>
Di dalam pondok, para santri juga dibekali keterampilan dan pengetahuan modern. Diantaranya berupa, keterampilan komputer, perbengkelan, dan elektronika. Dengan demikian, mereka juga mampu bersaing di dunia kerja.
Kepala Sekolah SMK Komputama Majenang, Fathul Aminudin Azis menambahkan, seluruh santri Pondok Pesantren El Bayan II merupakan siswa SMK Komputama. "Setiap siswa kami wajibkan untuk menjadi santri di pondok," katanya.
Mereka tidak hanya menerima mata pelajaran umum, namun juga pengetahuan teknologi. Di samping itu, kegiatan belajar mengajar di bidang keagaamaan juga terus diperdalam. Hal itu didukung dengan adanya tempat praktek kegiatan usaha di sekolah tersebut, sehingga mereka langsung bisa mempraktekkan pengetahuan teknologi yang diperoleh. (SM)
Pondok pesantren El Bayan II Majenang kini resmi menjadi pondok pesantren berbasis teknologi. Peresmian ditandatangani langsung oleh Dirjen Depag, Bahrul Hayat Phd, di SMK Komputama Majenang.
Pondok pesantren berbasis teknologi ini bertujuan untuk mengombinasikan pendidikan klasik keadamaan dengan pengetahuan teknologi modern. Dengan demikian, para santri siswa diharapkan dapat tetap eksis di alam globalisasi di masa kini. "Pondok pesantren berbasis teknologi merupakan kombinasi antara pendidikan klasik dengan modern," kata Bahrul.<>
Di dalam pondok, para santri juga dibekali keterampilan dan pengetahuan modern. Diantaranya berupa, keterampilan komputer, perbengkelan, dan elektronika. Dengan demikian, mereka juga mampu bersaing di dunia kerja.
Kepala Sekolah SMK Komputama Majenang, Fathul Aminudin Azis menambahkan, seluruh santri Pondok Pesantren El Bayan II merupakan siswa SMK Komputama. "Setiap siswa kami wajibkan untuk menjadi santri di pondok," katanya.
Mereka tidak hanya menerima mata pelajaran umum, namun juga pengetahuan teknologi. Di samping itu, kegiatan belajar mengajar di bidang keagaamaan juga terus diperdalam. Hal itu didukung dengan adanya tempat praktek kegiatan usaha di sekolah tersebut, sehingga mereka langsung bisa mempraktekkan pengetahuan teknologi yang diperoleh. (SM)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
