Partai Persatuan pembangunan (PPP) menyatakan ketikdaksetujuannya terhadap munculnya wacana penghapusan fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). PPP menganggap wacana ini sebagai hal aneh.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris FPPP Lukman Hakim di Jakarta, Minggu (11/1). Lukman menyatakan kekhawatirannya apabila fraksi dihapus. Menurutnya, penghapusan fraksi menjadikan negara tidak lagi demokratis<>.
"Kalau fraksi dihapus, lalu kepanjangan partai itu namanya apa? Kalau fraksi dihapus sekalian saja partai dihapus. Saya justru khawatir itu langkah awal hapus fraksi, setelah itu hapus parpol itu sudah tidak demokratis lagi, jadi tentu aneh sekali", ungkapnya saat ditanya wartawan.
Menurut Lukman, permasalahan sebenarnya adalah mekanisme recall yang menjadi hantu bagi anggota fraksi. Mekanisme ini membuat para anggota dewan ketakutan mengutarakan pendapat yang berbeda dengan fraksinya.
"Kenapa banyak anggota fraksi seperti sakit gigi, itu karena mereka takut di-recall. Kalau hak recall itu kita tiadakan, maka para anggota tidak lagi takut kepada partai itu, fraksi itu", kata Lukman.
lukman juga menambahkan, mestinya mekanisme recall ditata ulang. Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya pada recall yang dilakukan hanya karena perbedaan pendapat antara anggota dengan fraksi. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua