Presiden Berharap Semua Pihak Mencegah Aksi Kekerasan
NU Online · Jumat, 24 Februari 2012 | 09:32 WIB
Jakarta, NU Online
Presiden berharap, semua pihak dapat ikut mencegah dan menganggulangi aksi kekerasan yang hanya membuat hidup rakyat tidak tenteram. SBY juga mengajak untuk memastikan agar semua bentuk hak dan kebebasan digunakan secara patut.<>
"Jangan justru penggunaan hak dan kebebasan secara berlebihan membuat negeri kita tidak aman, tertib, serta stabil, dan mengganggu kehidupan masyarakat sehari-hari," tandasnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga melihat di era kebebasan dan demokrasi saat ini ada kecenderungan melemahnya solidaritas, persaudaraan, serta persatuan dan kesatuan di antara warga masyarakat.Â
Contoh yang menonjol adalah maraknya kembali aksi-aksi kekerasan, main hakim sendiri, premanisme, dan konflik komunal serta horizontal.
"Ini sesuatu yang berlebihan dari reformasi yang dijalankan. Ini sesuatu yang berlebihan dari cara-cara yang keliru menggunakan kebebasan hak dan individu," kata SBY.
Presiden mengajak semua pihak turut menyelesaikan permasalahan dan tantangan bangsa. "Marilah bersama-sama kita atasi dengan sekuat tenaga, sungguh-sungguh. Saya yakin seberat apapun persoalan kalau kita bersatu dan bekerja keras pasti akan dapat kita atasi," tandasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua