Presiden Namakan UIN Malang Maulana Malik Ibrahim
NU Online · Selasa, 27 Januari 2009 | 11:14 WIB
Presiden SBY memberikan nama Maulana Malik Ibrahim untuk Universitas Islam Negeri Malang. Acara pemberian nama itu dilakukan bersamaan dengan peresmian gedung baru.
"Nama ini saya berikan untuk menjadi inspirasi kaum intelektual muda muslim untuk meneladani perjuangan dari Maulana Malik Ibrahim atau yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik," kata SBY di Malang, Selasa (27/1).<>
Presiden mengemukakan Maulana Malik Ibrahim menyebarkan syiar Islam melalui pendekatan budaya sehingga berhasil menampakkan Islam yang santun dan damai.
"Teruslah menjadi perguruan Islam yang besar dan terdepan dalam menjaga kejayaan peradaban Islam," pesan presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan banyak pemimpin negara Islam berharap agar Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dapat memberikan sumbangsihnya bagi perdamaian, keadilan dan kesejahteraan umat.
Oleh karena itu, Presiden juga berharap agar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak meninggalkan dakwah yang bersumber dari Al Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW sehingga para ulama dapat memberikan peran konstruktif bagi pembangunan bangsa.
SBY menyambut baik upaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengintegrasikan sistem pendidikan nasional dan sistem pendidikan pesantren.
"Melalui integrasi , dua sistem pedidikan itu dapat diintegrasikan ilmu agama dengan ilmu lain sesuai dengan tuntutan dan kemajuan zaman," ujarnya. (inl)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua