Presiden Perancis Dukung Protes Pembakaran Masjid
NU Online · Senin, 22 Desember 2008 | 11:55 WIB
Ribuan orang dari berbagai kelompok umat Islam di Perancis, turun ke jalan untuk mengutuk pembakaran sebuah masjid di kawasan Saint-Priest, pinggiran kota Lyon, Minggu (21/12).
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tampak bergabung bersama umat Islam untuk memberi dukungan pada protes mengecam rasisme dan islamophobia tersebut. Sarkozy mencela insiden yang disebutnya sebagai 'memalukan dan rasis' ters<>ebut.
Sarkozy menginstruksikan minta agar pelaku pembakaran masjid tersebut ditangkap secepat mungkin untuk diadili. Sementara itu, kelompok-kelompok Islam dan para politisi juga mengecam serangan yang dianggap kriminalitas keji ini.
Sementara itu, para koordinator aksi berupaya menggalang dukungan dari seluruh komponen masyarakat Perancis untuk mendukung mobilitas aksi.
"Mobilisasi ini menunjukkan kalangan umat Muslim tidak mau lagi diperlakukan seperti ini," ujar ketua takmir Masjid Akbar Lyon Kamel Kabtane.
Kantor berita Reuters yang melansir kejadian pembakaran ini menggambarkan api mulai membakar masjid di Saint-Priest, Lyon itu pada Sabtu pagi menjelang dilaksanaknnya shalat Subuh. Api menghanguskan pintu masuk, dinding, dan membakar beberapa Al-Qur'an.
Meski menyatakan telah melakukan penyelidikan, namun hingga saat ini, petugas kepolisisn belum mengumumkan pelaku yang bertanggungjawab dalam insiden bernuansa rasis ini. (min)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua