Makassar, NU Online
Menjelang hari raya Idhul Fitri, keuntungan pedagang peci di Makassar semakin meningkat dan mencapai Rp100.000 per hari.
Salah seorang pedagang peci yang berjualan di sekitar Masjid Al Markaz Al Islamy, Sulaiman, Kamis, mengatakan, dalam sehari, ia dapat menjual sebanyak 20 peci. Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung jenis dan bahan peci tersebut.<>
"Harga peci yang dijual bermacam-macam, mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000," jelasnya.
Ia mengaku, untuk setia peci yang dijual, ia bisa memperoleh keuntungan Rp3.000 hingga Rp5.000.
Menurutnya, sejak berjualan di kawasan Mesjid Al Markaz Al Islamy pada hari pertama Ramadhan hingga saat ini, keuntungan yang diperoleh terus mengalami peningkatan.
"Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, jumlah peci yang terjual semakin meningkat seminggu sebelum Lebaran hingga hari Lebaran," terangnya.
Pada saat itu, kata dia, peningkatan keuntungan bisa mencapsai Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari.
Ia mengatakan, persediaan peci yang dijual dipesan dari luar daerah, seperti dari Pulau Jawa, karena memiliki kualitas yang baik dan juga harga yang murah.
"Ada pula jenis peci tertentu yang dipesan dari daerah Sulawesi selatan," ungkapnya.
Ia mengaku, sejak berjualan peci, ia sudah memesan sebanyak 1.000 peci dengan berbagai jenis dan ukuran. (ant/mad)
Menjelang hari raya Idhul Fitri, keuntungan pedagang peci di Makassar semakin meningkat dan mencapai Rp100.000 per hari.
Salah seorang pedagang peci yang berjualan di sekitar Masjid Al Markaz Al Islamy, Sulaiman, Kamis, mengatakan, dalam sehari, ia dapat menjual sebanyak 20 peci. Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung jenis dan bahan peci tersebut.<>
"Harga peci yang dijual bermacam-macam, mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000," jelasnya.
Ia mengaku, untuk setia peci yang dijual, ia bisa memperoleh keuntungan Rp3.000 hingga Rp5.000.
Menurutnya, sejak berjualan di kawasan Mesjid Al Markaz Al Islamy pada hari pertama Ramadhan hingga saat ini, keuntungan yang diperoleh terus mengalami peningkatan.
"Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, jumlah peci yang terjual semakin meningkat seminggu sebelum Lebaran hingga hari Lebaran," terangnya.
Pada saat itu, kata dia, peningkatan keuntungan bisa mencapsai Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari.
Ia mengatakan, persediaan peci yang dijual dipesan dari luar daerah, seperti dari Pulau Jawa, karena memiliki kualitas yang baik dan juga harga yang murah.
"Ada pula jenis peci tertentu yang dipesan dari daerah Sulawesi selatan," ungkapnya.
Ia mengaku, sejak berjualan peci, ia sudah memesan sebanyak 1.000 peci dengan berbagai jenis dan ukuran. (ant/mad)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua
