Di tengah era kebebasan pers, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah merasa terpanggil untuk menerbitkan media baru bernama tabloid “Suara NU”. Untuk edisi perdana diterbitkan tangga 15 maret 2011 kemarin dengan mengangkat laporan utama tentang kerukunan yang mulai terkoyak. Kali pertama, Suara NU dibagikan secara gratis sebagai edisi promosi.
Pimpinan redaksi M. Mahsun mengatakan penerbitan media ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat sebagai penyeimbang terhadap arus informasi yang semakin bebas. Sebab, kebebasan pers telah menciptakan informasi yang penilain baik buruk, pantas dan tidak pantas sepenuhnya diserahkan masyarakat.
/>
“Suara NU akan jadi media yang mendidik, informatif, sejuk dan kritis konstruktif. Tentu saja berciri khas ala NU yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang damai, menebarkan kasih sayang kepada seluruh alam dan isinya,“ terang M Mahsun.
Tabloid yang berjargon menjaga tradisi, membangun moderasi dan toleransi, tambah Mahsun, akan mensosialisasikan ajaran ahlussunnah wal jamaah di tengah-tengah masyarakat dengan konsep dasar Ukhuwah Basyariyah (Persaudaraan sesama manusia), Ukhuwah Wathoniyah (Persaudaraan sesama anak bangsa), Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan sesama muslim), Ukhuwah Nahdliyah (Persaudaraan sesama warga NU).
“Kehadiran tabloid ini juga dimaksudkan sebagai sarana tali silaturrahim sesama warga NU, anak bangsa dan para pemangku kepentingan,”ujarnya kepada NU Online jum’at (18/3) pagi tadi
Pada edisi perdana ini, pihak managemen mencetak sekitar 10.000 eksemplar yang akan didistribusikan kepada warga NU di wilayah kabupaten/kota di jawa tengah. Ia. “Tabloid kita akan terbit bulanan dan terbit tanggal 15 tiap bulan,” terangnya seraya berharap tabloid ini bisa mendapat tempat di hati masyarakat khususnya warga NU Jawa Tengah. (adb)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua