Warta

PWNU Kalsel Harapkan Embarkasi Banjarmasin Masuk Zona II

Jum, 1 Agustus 2003 | 09:06 WIB

Banjarmasin, NU Online
Otonomi daerah tampaknya membuat pemerintah daerah semakin kreatif dalam mencari dana-dana yang dapat gunakan untuk biaya pembangunan, walaupun hal itu kadang kala menimbulkan kontraversi di kalangan rakyatnya.

Salah satu cara unik untuk meningkatkan pendapatan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Kalimantan Selatan dengan mengutip retribusi embarkasi haji bagi calon haji yang akan berangkat ke Mekah. Setiap jamaah rencananya akan dipungut biaya sebesar 1 juta.

<>

Namun demikian, usulan ini tampaknya mendapat tantangan keras dari para anggota dewan karena dianggap memberatkan masyarakat yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah.

Dari sekitar 200 ribu jamaah haji Indonesia, tidak semuanya memiliki uang yang berlimpah. Banyak dari mereka yang berangkat dengan mengumpulkan tabungan sedikit demi sedikit, atau menjual aset yang mereka miliki, sehingga dengan pungutan sebesar 1 juta rupiah, hal ini akan sangat memberatkan.

Rencananya uang yang dikumpulkan tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan embarkasi Banjarmasin karena sebenarnya proyek tersebut sudah lama usahakan, tetapi tidak ada respon dari pemerintah pusat sehingga daerah harus mengusahakan sendiri dan dananya diambil dari dana talangan sehingga proyek lain tertunda.

Berkaitan dengan pungutan tersebut Ketua PWNU Kalsel H Rusdiansyah yang dihubungi NU Online mengatakan bahwa pengurus tanfidyah dan syuriah PWNU Kalsel telah bertemu untuk membahas hal tersebut dan mereka bersedia menerima tambahan biaya tersebut dengan catatan bahwa terdapat perubahan zona dari zona III ke Zona II.

Perubahan zona tersebut akan mengurangi biaya per jamaah sebesar 100 dolar sehingga jika ini berhasil, tidak akan ada penambahan biaya secara signifikan karena diambilkan dari selisih biaya zona II dan zona III.

“Kita sudah bertemu dengan Menag dan menunjukkan bahwa Banjarmasin memang layak untuk masuk dalam zona II karena sebenarnya Banjarmasin-Mekkah lebih dekat daripada Surabaya-Mekkah yang saat ini masuk zona II.

Penentuan zona-zona tersebut ditentukan oleh jaraknya dari Makkah. Zona I merupakan zona yang paling dekat dengan Mekkah sehingga biayanya paling murah. Untuk keberangkatan haji tahun 2004 embarkasi Banda Aceh, Medan dan Batam yang merupakan zona I menerapkan biaya sebesar US$. 2.575,00 dan Rp 967.500, Zona II yang meliputi embarkasi Jakarta, Solo, dan Surabaya sebesar US$. 2.675,00 dan Rp. 967.500, dan Zona III yang meliputi embarkasi Balikpapan, Banjarmasin dan Makasar sebesar US$. 2.775,00 dan Rp. 967.500.(m-dz/mkf)