Warta

PWNU Sumbar Panen Perdana Sayur Organik

NU Online  ·  Senin, 14 Maret 2011 | 01:02 WIB

Padang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat melalui Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LP2NU) kembangkan sayuran total organik. Pengembangan sayuran organik ini dimaksudkan untuk peningkatan pendapatan petani sayur dan memanfaatan lahan gambut yang selama ini belum digarap.

Sekretaris PWNU Sumbar Husni Kamil Manik, mengungkapkan saat panen perdana sayur yang dikelola LP2NU Sumbar, Sabtu (12/3) sore di kawasan Aiapacah By Pass Padang. Panen perdana sayur dihadiri Wakil Ketua PWNU Sumbar Darmansyah dan Dasril, Wakil Sekretaris Bagindo Armaidi Tanjung dan Project Manager Pengembangan Sayur Organik Basrizal Zuhri.
/>
Menurut Husni, pertanian di lahan gambut ini memang perlu penangganan khusus. Lahan gambut termasuk manja jika dimanfaatkan untuk pertanian. “Dengan pemupukkan organik, sayuran yang dihasilkan pun total organik,” kata Husni.

Manager Pengembangan Sayur Organik Basrizal Zuhri mengatakan, pengembangan sayuran organik ini dibawah koordinasi PW LP2NU yang diketuai DR. Rudy Kusuma. Penggarapan lahan ini dimulai 1 Februari lalu. Umur  sayur 21 hari sudah dapat dipanen. “Prospek tanam sayuran ini dapat meningkatkan pendapatan petani. Apalagi pasar sayur kangkung darat ini masih luas. Saat ini yang ditanam kangkung dan bayam,” kata Basrizal.

Basrizal menjelaskan, modal Rp 10 juta bisa menghasilkan Rp 20 juta. Harga satu ikat (2 rumpun) sayur dari petani Rp 1.000,-. Satu rumpun terdiri 8 – 12 batang kangkung. Satu galangan berukuran 16 X 1 meter, saat panen  perdana menghasilkan 50 ikat dan panen kedua 100 ikat. Dengan sekali tanam, dapat dilakukan 2 – 3 kali panen. “Kangkung darat jenis yang dikembangkan ini lebih banyak dipasarkan di swalayan dan restoran,” tambah Basrizal.

Dikatakan, lahan seluas 1 ha membutuhkan minimal 4 orang petani. Di kawasan ini masih ratusan hektar lahan yang belum tergarap. “Diharapkan secara perlahan pengembangan sayuran organik ini dapat dikembang untuk meningkatkan pendapatan petani,” kata Darmasyah mantan Ketua PW LP2NU Sumbar ini. (arm)