Warta

Ratusan Santri Jombang Shalat Ghaib

NU Online  ·  Senin, 5 Januari 2009 | 06:45 WIB

Jombang, NU Online
Invasi militer Israel ke Palestina juga membuat kalangan pondok pesantren di Jombang prihatin. Sebagai ungkapan keprihatinan, ribuan santri di dua pondok pesantren menggelar salat Ghaib, pada hari Jum'at (2/12) lalu.

Seluruh Santri Ponondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Paculgowang, Diwek, dan Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang bersama warga setempat mengikuti shalat ghaib dengan khusyu. Aksi itu ditutup dengan memanjatkan doa, khusus bagi warga Palestina dan para syuhada yang gugur dalam konflik Israel-Palestina.<>

Di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, shalat Ghaib digelar pada pagi hari di masjid setempat. Dipimpin langsung oleh pengasuh yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB kubu Muhaimin, KH Azis Mansyur.

Seusai shalat, KH Azis mengungkapkan keprihatinannya atas invasi Israel ke jalur Gaza. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah proaktif mendesak PBB untuk menghentikan kesewenang-wenangan Israel.

Sementara itu di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, shalat Ghaib dilakukan menjelang salat Jumat di masjid setempat. Dipimpin oleh salah satu pengasuhnya, KH M Fadlulloh Malik. Ratusan santri juga mengikuti shalat ghaib ini dengan khusyu.

KH Fadlulloh mengatakan, shalat ghaib ini untuk mendoakan muslim warga Palestina, yang dibombardir tentara Israel. Serangan yang sudah menelan ratusan korban jiwa tersebut benar-benar keterlaluan. (JP)