Warta HARLAH KE-82 NU

Ribuan Kendaraan Pengangkut Massa NU Meluber di Luar Stadion BK

Ahad, 3 Februari 2008 | 14:13 WIB

Jakarta, NU Online
Takjub! Itulah ekspresi yang bisa digambarkan pada peringatan acara puncak Harlah NU ke-82. Bagaimana tidak, meski sempat gerimis pada Ahad (3/2) pagi, namun iring-iringan kendaraan yang mengangkut massa NU mulai memadat merayap hingga meluber di jalan-jalan di sekeliling Gelora Bung Karno.

Lokasi parkir yang diperkirakan panitia cukup menampung lebih dari dua ribu kendaraan penganggut warga NU itu ternyata terlalu kecil dan sesak.<>

Dalam pantauan NU Online, setidaknya di jalur cepat Jln. Gatot Subroto, ratusan bus berjejer akibat tidak muatnya area parkir yang sudah disediakan pihak panitia.

Pemandangan yang sama juga terjadi di sepanjang Jln. Jend. Sudirman, Jln. Asia-Afrika, dan Jln. Gerbang Pemuda. Iring-Iringan bus yang datang itu bukan hanya dari wilayah Jabotabek, namun juga dari wilayah-wilayah di Jawa Barat, dan sebagian dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tepat di depan Hotel Atlet yang berlokasi persis di depan pintu masuk Gelora BK, misalnya, setidaknya ada lima bus berplat N yang sengaja datang dari Malang, Jawa Timur, untuk menghadiri acara puncak Harlah NU ke-82 itu.

Meski sebagian Nahdliyin tidak bisa memasuki arena peringatan di dalam stadion BK, namun mereka sangat antusias mengikuti jalannya acara dari luar stadion.

Sementara itu tokoh NU, KH Muchit Muzadi kepada NU Online usai mengikuti acara mengungkapkan, "sungguh sangat istimewa karena acara non-kenegaraan ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono."

Seperti dilaporkan, selain dihadiri presiden dan ibu Any Yudhoyono, acara puncak Harlah NU ke-82 itu juga dihadiri Wapres RI HM Jusuf Kalla beserta ibu dan para pejabat tinggi negara lainnya.

Di antara mereka yang hadir antara lain, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh, Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua BPK Anwar Nasution, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Sejumlah mantan pejabat negara, tokoh partai politik, tokoh ormas Islam juga datang. Mereka antara lain, mantan wakil presiden Try Soetrisno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Titiek Soeharto, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Ketua DPP PPP Endin AJ Soefihara, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama Khoirul Anam dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera.

Sementara, di pihak tuan rumah, terlihat Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi, Wakil Rais Aam PBNU Tolchah Hasan, Rais Syuriah PBNU KH Ma’ruf Amin, Katib Aam Nazarudin Umar, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan lain-lain. (dar)