Rumah Bersalin Masyithoh Makin Maju

Kudus, NU Online
Rumah Bersalin Masyithoh PC Muslimat NU Kudus telah menambah poliklinik umum dan laboratorium. Waktu pelayanan pun ditambah menjadi 24 jam. Dokter umum dan spesialis juga disiagakan rumah bersalin yang terletak di jalan Kyai Telingsing, Kudus, Jawa tengah ini.
 
Direktur RB Masyithoh Bambang Kismanu mengatakan, pihaknya secara perlahan akan terus melakukan peningkatan pelayanan baik dari sisi sarana prasarana maupun sumber daya manusianya. <<>br />
“Pengelola bertekad menjadikan RB Masyithoh sebagai rumah yang menyehatkan bagi nahdliyyin,” tegas Bambang pada NU Online kemarin.
 
Selain tempat persalinan, jelasnya, RB Masyithoh juga melayani pemeriksaan kesehatan umum, keluarga berencana, khitan center laser dan klinik gigi. Kini RB Masyitho telah memiliki puluhan dokter umum dan spesialis yang siap melayani kebutuhan masyarakat.

“Semua pasien dengan beragam penyakit akan bisa tertangani oleh dokter sesuai dengan spesialisnya,” tambahnya.
 
Saat ini, RB Masyitoh telah menjalin kerja sama dengan PT askes dalam melayani pemeriksaan kesehatan pegawai Negeri sipil dan Pensiunan. “Untuk mengetahui kebenaran keluarga , kami  juga mengadakan home visit bagi peserta askes,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kudus Hj. Khumaidah mengajak masyarakat maupun warga NU untuk berobat ke rumah bersalin Masyithoh. Ia mengatakan biaya pengobatan rumah bersalin ini sangat murah.

"Kami melayani, bukan berbisnis," tegasnya.
 
Bahkan kalau  menginginkan  pengobatan gratis, kata Khumaidah, warga NU bisa daftar menjadi anggota dana sehat dengan iuran pertahun Rp 50.000.

“Dengan ikut dana sehat, Setiap berobat tidak dipungut biaya,”katanya. Ia menambahkan kaum perempuan yang memeriksakan kandungan maupun melahirkan akan dilayani oleh dokter ahli kandungan.

“Kebetulan dokter kandungannya perempuan, jadi ibu-ibu tidak perlu ewuh saat memeriksakan kandungannya,” tutur Khumaidah di depan anggota Muslimat NU dalam acara pengajian selapanan Ikatan Haji Muslimat  (IHM) kecamatan Gebog di Pondok  Muslimat Padurenan, akhirpekan lalu. (adb)