Warta KH SAID AGIL HUSIN AL-MUNAWAR MENANGIS

Saat Imami Shalat Id di Rutan Salemba

NU Online  ·  Selasa, 24 Oktober 2006 | 03:11 WIB

Jakarta, NU Online
Ada yang berbeda pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1427 H di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Selasa (24/10) kemarin. Pelaksanaan shalat Id berlangsung haru. Bahkan di tengah-tengah rakaat shalat sempat diwarnai isak tangis oleh mayoritas jamaah.

Sekitar seribuan tahanan dan narapidana yang mengikuti salat Id di halaman Masjid At-Taubah kompleks Rutan Salemba nampak tak kuasa meneteskan air mata. Mereka terbawa oleh khusuk-nya bacaan shalat yang dibawakan salah satu Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.

<>

Pagi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin, mantan Menteri Agama yang menjadi terdakwa lima tahun penjara kasus Dana Abadi Umat (DAU) ini memang didaulat sebagai imam salat. Meski tanpa dilanjutkan dengan tugas khatib sebagimana dilakukan Said Agil pada lebaran tahun sebelumnya, namun itu sama sekali tak mengurangi kekhidmatan suasana salat Id.

“Saya tak kuasa menahan air mata saat mendengar imam membaca ayat Alqur’an sambil menangis,” tutur Ustadz Gende Muda yang bertindak sebagai Khatib usai salat.

Suasana haru juga dirasakan Mulyana W Kusuma, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terjerat kasus suap terkait korupsi tender pengadaan perlengkapan Pemilu.

Saat salat, ia nampak berada di barisan paling depan berada di sebelah kiri Said Agil bersebelahan dengan Kepala lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba Purwanto. Dengan mengenakan setelan celana jeans sederhana plus baju koko warna terang dan kopyah hitam, Wajah Mulyana nampak segar berseri. Pun begitu selepas salat matanya terlihat berkaca-kaca. (did)