Warta
Santri dan Pelajar Jadebotabek Kunjungi Pameran Buku Islam
NU Online · Jumat, 6 Maret 2009 | 08:33 WIB
Jakarta, NU Online
Gelaran 8th Islamic Book Fair (IBF) 2009 menarik perhatian kalangan santri dan pelajar. Setiap hari, ratusan hingga ribuan santri dan pelajar dari berbagai pesantren dan sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) berbondong-bondong datang ke pameran buku Islam terbesar dan terlengkap di Tanah Air yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, itu.
"Setap hari, ratusan hingga ribuan santri dan pelajar mendatangi ajang IBF 2009. Mereka umumnya datang menggunakan bus," ujar Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Afrizal Sinaro, Kamis (5/3).<>
Fenomena tersebut tentu saja sangat menggembirakan. Santri dan pelajar tampak begitu antusias mengunjungi berbagai stan di ajang IBF 2009.
Menurut Afrizal, santri dan pelajar yang berkunjung umumnya dari tingkat Tsanawiyah/SMP dan Aliyah/SMA merupakan potensi pembeli buku Islam di masa depan. "Kalau dari kecil atau remaja mereka mencintai buku, kita harapkan kelak mereka akan senang membelanjakan uangnya untuk membeli buku," ujar Afrizal.
Afrizal mengungkapkan, santri dan pelajar yang datang ternyata tak hanya melihat-lihat buku, namun tak sedikit yang juga membeli buku. Umumnya mereka membeli buku-buku remaja yang ringan, namun bermanfaat. Jadi, mereka datang ke IBF 2009 bukan sekadar jalanjalan. (rep)
Gelaran 8th Islamic Book Fair (IBF) 2009 menarik perhatian kalangan santri dan pelajar. Setiap hari, ratusan hingga ribuan santri dan pelajar dari berbagai pesantren dan sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) berbondong-bondong datang ke pameran buku Islam terbesar dan terlengkap di Tanah Air yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, itu.
"Setap hari, ratusan hingga ribuan santri dan pelajar mendatangi ajang IBF 2009. Mereka umumnya datang menggunakan bus," ujar Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Afrizal Sinaro, Kamis (5/3).<>
Fenomena tersebut tentu saja sangat menggembirakan. Santri dan pelajar tampak begitu antusias mengunjungi berbagai stan di ajang IBF 2009.
Menurut Afrizal, santri dan pelajar yang berkunjung umumnya dari tingkat Tsanawiyah/SMP dan Aliyah/SMA merupakan potensi pembeli buku Islam di masa depan. "Kalau dari kecil atau remaja mereka mencintai buku, kita harapkan kelak mereka akan senang membelanjakan uangnya untuk membeli buku," ujar Afrizal.
Afrizal mengungkapkan, santri dan pelajar yang datang ternyata tak hanya melihat-lihat buku, namun tak sedikit yang juga membeli buku. Umumnya mereka membeli buku-buku remaja yang ringan, namun bermanfaat. Jadi, mereka datang ke IBF 2009 bukan sekadar jalanjalan. (rep)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua
