Satu Tentara Israel Seharga 1400 Tahanan palestina
NU Online · Sabtu, 27 Juni 2009 | 05:10 WIB
Seorang tentara Israel yang ditahan organisasi perlawanan Palestina Hamas, Gilad Shalit, akan dipindahkan ke Mesir dalam waktu dekat. Pemindahan Shalit merupakan bagian dari pertukaran tahanan Israel dan ribuan warga Palestina.
Menurut rencana, Shalit akan diserahkan kepada intelijen Mesir dan orang tua akan diizinkan bertemu dengan Shalit. Pria yang saat ini berusia 22 tahun itu, ditangkap pejuang Hamas di perbatasan Gaza pada Juni 2006 lalu saat melakukan patroli perbatasan.<>
Setelah itu Shalit akan diserahkan kepada Israel setelah dicapai kesepakatan untuk ditukar dengan sekira 1.400 tahanan Palestina, seperti yang dituntut Hamas. Pertukaran itu dimediatori oleh Mesir dan Suriah. Demikian sebagaimana diberitakan Press TV, Sabtu (27/6).
Pertemuan di Mesir juga akan membahas kesepakatan rekonsiliasi faksi-faksi perlawanan Palestina. Pejabat resmi Mesir mengonfirmasi, kesepakatan itu akan ditandatangani Hamas dan faksi lain pada 7 Juli mendatang. Selain itu juga akan dibahas upaya pembukaan blokade perbatasan Israel-Gaza.
Usaha untuk membebaskan Shalit sudah dirintis sejak tahun lalu. Saat itu mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter melakukan pertemuan dengan pemimpin Hamas di Damaskus, Suriah, Yerusalem, dan Gaza.
Hamas meminta Shalit ditukar dengan 1.400 tahanan Palestina. Sebanyak 450 di antaranya sudah mendekam dalam penjara Israel dalam waktu lama. (okz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua