Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Negara Jakarta, Rabu (2/6). Rombongan PBNU yang dipimpin oleh Rois Am KH Sahal Mahfudz dan Ketua Umum Tanfidziyah KH Said Aqil Siradj diterima SBY yang didampingi oleh Menteri Negara Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Dalam pertemuan terbatas dengan Presiden ini, secara khusus presiden menanyakan tentang kesehatan Rois Am KH Sahal Mahfudz dan mengungkapkan kebahagiaan atas pertemuan dengan PBNU kali ini. SBY kemudian membuka pembicaraannya dengan menyatakan keprihatinannya tentang kondisi terakhir para relawan yang diserang oleh tentara Israel.
gt;
"saya berharap, kepengurusan PBNU periode 2010-2015 dapat melakukan banyak hal untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu pemerintah sangat apresiatif dengan PBNU yang telah memberikan begitu banyak kontribusi bagi bangsa ini," kata SBY.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan bahwa PBNU periode 2010-2015 akan berusaha maksimal untuk menjalankan amanah muktamar beberapa waktu lalu. Termasuk bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia, terutama dalam meningkatkan keharmonisan hubungan sosial dan spiritialitas masyarakat. (min)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua