Sehat Tanggungjawab Bersama

Banda Aceh, NU.Online
Menteri Kesehatan RI, Dr Achmad Sujudi menyatakan, kesehatan bagi seseorang sangat penting artinya dan merupakan hak asasi manusia. Sebab, bila sakit, kita tidak dapat bekerja dan tidak produktif, bahkan menjadi beban orang lain. Karena itu, kesehatan perlu dipelihara, dilindungi dan ditingkatkan kualitasnya.

Hal itu dikemukakan Menkes dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Setwilda Provinsi NAD, Husni Bahri TOB SH Mhum, pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-39 di Lapangan Neusu Banda Aceh, Kamis (20/11), Pada acara itu hadir para Kadis dan Kepala Badan, PNS di jajaran Dinas Kesehatan, pegawai UPT di lingkungan Dinkes, Kesdam, pimpinan Rumah Sakit dan lain-lain.

Menurut Menkes, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, perlu peran semua pihak. Karena itu, tema HKN ke-39 kali ini, "Sehat Tanggungjawab Bersama". Perilaku hidup sehat perlu terus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan masyarakat. Dikatakan, masyarakat bukan hanya sebagai objek, tapi juga sebagai pelaku. Karena itu, masyarakat harus diberdayakan agar berperan aktif dalam menyehatkan diri, keluarga dan lingkungannya.

Menkes mengharapkan tumbuhnya "kelompok peduli kesehatan" di masyarakat untuk melakukan berbagai upaya kesehatan, seperti Posyandu, Gerakan Jumat Bersih, Gebrak Malaria, Gerakan Sayang Ibu dan lain-lain. Masyarakat diharapkan dapat melakukan advokasi ke berbagai sektor pemerintah agar lebih peduli kesehatan. "Masyarakat juga diharap kritis terhadap upaya kesehatan," katanya.

Sehat tanggungjawab bersama, juga berarti perlunya kemitraan dalam bidang kesehatan. Juga berarti sektor kesehatan harus lebih profesional. Jajaran kesehatan harus dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat, di samping harus dapat menjadi teladan dalam perilaku hidup sehat dan mengembangkan lingkungan sehat. "Masyarakat juga perlu diberikan pelayanan yang memuaskan dan informasi yang cukup," ujarnya.

Lebih lanjut Menkes menghimbau masyarakat agar menghindari penggunaan narkoba, alkohol, rokok dan HIV-AIDS yang sangat membahayakan kesehatan. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik (olahraga ringan) 30 menit dalam sehari, mengendalikan stres dengan 6 S (syukur, senyum, memberi salam pada teman, bersikap sopan dan berlaku santun). Selain itu, peduli pada lingkungan, seperti melakukan 3 M (menutup tempat air, menguras bak mandi, dan menimbun kaleng-kaleng bekas) untuk mencegah demam berdarah dan membuang sampah pada tempatnya. (Kd-Aceh/Muntadhar)