“Shalat Kubur" Untuk Latihan Khusyuk Dalam Shalat?
NU Online · Selasa, 21 November 2006 | 03:21 WIB
Sana’a, NU Online
Khusyuk dalam menjalankan shalat lima waktu dan shalat-shalat sunnat lainnya bukanlah perkara mudah bagi kebanyakan mushalli (yang melaksanakan shalat).
Khusyuk dalam menunaikan salah satu rukun Islam yang lima itu merupakan salah satu syarat utama agar ibadah tersebut maqbul (diterima). Karena itu banyak cara yang dianjurkan agar dapat khusyuk dalam shalat.
<>Salah satu cara di antaranya adalah memahami arti bacaan dalam shalat bagi yang tidak mengerti bahasa Arab, melafalkan bacaan shalat dengan pelan, meyakini berada di hadapan Allah Yang Maha Besar, merasakan bahwa shalat tersebut seolah-olah shalat terakhir.
Namun bagi sebagian ibu guru di Jeddah, Arab Saudi, cara lain untuk menciptakan kekhusyukan adalah dengan melaksanakan ibadah tersebut di suatu ruangan sunyi dan gelap.
Dengan suasana seperti di dalam kubur itu diharapkan dapat mengingatkan suasana dalam kubur dan kematian sehingga mampu mendatangkan khusyuk. Karena itu cara seperti itu dikenal dengan "shalat kubur".
Fenomena tersebut seperti dilaporan situs Alarabiya.net, tidak banyak dikenal oleh orang kebanyakan karena memang dilakukan di ruangan gelap dan sunyi seolah-olah berada di kegelapan alam kubur.
"Shalat sperti ini sesuai dengan pengalaman saya dan rekan-rekan guru lainnya membantu mendatangkan khusyuk dan rasa takut kepada Allah," ujar Amal, seorang ibu guru bahasa Arab di salah satu SD di Jeddah.
Menurut dia, cara ini bukan rutin dilakukan, namun sebagai cara melatih khusyuk. "Saya mendapatkan cara ini dari seorang teman saya setelah saya menyampaikan unek-unek tidak bisa khusyuk dalam shalat," ujarnya.
Bagi Khadijah Mohamed, ibu guru lainnya, "shalat kubur" itu sekedar salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan khusyuk dan ketenangan dalam shalat. "Sebagian ibu guru memang menasihati murid-murid dengan cara tersebut," katanya.
"Saya memang mendengar salah seorang ibu guru menyarankan kami untuk shalat dengan cara tersebut, agar mampu khusyuk. Tapi kami tidak mendengar istilah shalat kubur," kata Wa`d Harbi, seorang siswi. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
Terkini
Lihat Semua