Tak Banyak Kemajuan Dalam Pembicaraan Nuklir Iran di Istanbul
NU Online · Sabtu, 22 Januari 2011 | 13:19 WIB
Pembicaraan mengenai program nuklir Iran hari ini memasuki hari terakhir. Namun pertemuan antara negara-negara besar dan Iran itu belum menunjukkan banyak kemajuan.
Ada kelegaan dalam pertemuan yang berlangsung di Istanbul, Turki itu sebab Iran bersedia melanjutkan pertemuan di hari kedua. Padahal sebelumnya para diplomat sempat mengkhawatirkan pertemuan itu akan gagal di hari pertama karena semua pihak bersikeras pada sikapnya masing-masing.<>
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton menjadi kepala negosiator untuk negara-negara besar: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman.
"Dia (Catherine Ashton) tampaknya berhasil dalam mencoba mempersempit celah dan pemerintah Iran tampaknya merespons dia dengan positif," ujar seorang diplomat Barat seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (22/1/2011).
Negosiator nuklir Iran Saeed Jalili juga bertemua secara terpisah dengan pemimpin-pemimpin delegasi Rusia dan China. Namun tidak jelas apakah Salili akan setuju untuk bertemu Wakil Menteri AS untuk Urusan Politik Bill Burns, selaku kepala tim negosiator AS.
"Kami sangat siap untuk melakukan pembicaraan dengan Iran, namun apakah itu akan terjadi tetap harus ditunggu," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS P.J. Crowley.
Sejauh ini belum ada hasil signifikan dalam pertemuan yang dimulai Jumat, 21 Januari kemarin di Istanbul. Dalam pembicaraan kemarin, delegasi Iran menegaskan, pihaknya menolak untuk membahas penghentian aktivitas pengayaan uraniumnya selama pembicaraan di Istanbul.
Iran telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan yang menuntutnya menghentikan aktivitas pengayaan uranium. Negara-negara Barat telah lama mencurigai Iran diam-diam berencana mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklirnya. Namun pemerintah Teheran berulang kali menyatakan bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi. (syf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua