Tak Terpengaruh Survei, PKB Targetkan 100 Kursi DPR
NU Online · Ahad, 17 Oktober 2010 | 11:10 WIB
Menurut hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada akhir September hingga Oktober 2010, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini hanya 3,4 persen, turun dari hasil suara Pemilu 2009 yakni 4,9 persen.
Namin menurut Wasekjen DPP PKB Hanif Dhakiri, hasil survei itu tak menyurutkan langkah PKB untuk meraih 100 kursi pada Pemilu 2014. "Kita tidak yakin dengan hasil survei itu karena lihat di lapangan, tren suara PKB justru naik. Ini juga selaras dengan beberapa hasil survei sebelumnya dari LSI Saiful Mujani dan Indo Barometer yang menempatkan PKB di posisi sekitar 6 persen," kata Hanif.
/>
Menurut hanif, Jika ada perbedaan dengan angka survei LSI Denny JA itu kemungkinan karena ada sejumlah variabel yang tidak diakomodir. Variabel yang disampaikan Hanif adalah kemenangan PKB di Jawa dan luar Jawa.
"Termasuk intensifnya proses rekonsiliasi internal PKB mulai dari pusat hingga daerah, positioning PKB sebagai green party yang menjawab kekosongan isu politik lokal dan lain-lain," ungkap Hanif.
Lebih lanjut Hanif menjelaskan, jika variabel-variabel tersebut tidak diperhitungkan, tentu saja hasilnya akan berbeda. Karenaya, PKB tetap optimistis tren suaranya terus naik seiring dengan konsolidasi politik dan organisasi yang makin intensif.
"Hari ini PKB dalam keadaan yang solid. Kita berani targetkan perolehan 100 kursi di DPR pada Pemilu 2014. Biar saja lembaga survei bekerja dan bermain dengan logikanya sendiri. Sebelum Pemilu 2009 dulu, kita juga diprediksi tidak lolos parliamentary threshold 2,5 persen," tandas Hanif. (min)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua