Warta

Tarsan Melawak di Pesantren Lirboyo

NU Online  ·  Senin, 12 Mei 2008 | 04:35 WIB

Kediri, NU Online
Melawak di pondok pesantren dan menghibur kiai serta para santri? Kenapa tidak? Barangkali begitu yang ada di benak Tarsan. Ahad (11/5) kemarin, anggota grup lawak Srimulat itu mengunjungi Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Tak begitu jelas agendanya. Tapi, pelawak senior itu cukup sukses mengocok perut para kiai dan santri di pesantren terbesar di kota Getuk Pisang itu. KH Idris Marzuki, Pengasuh Pesantren tersebut, pun mempersilakan Tarsan menggelar ‘jumpa fans’ untuk para santri.<>

“Saya melawak juga memakai metode agama. Mengucapkan salam hukumnya sunnah dan menjawab salam hukumnya wajib, sama dengan melawak. Melawak hukumnya sunnah, tapi tertawa hukumnya wajib,” ucap Tarsan menyapa para santri yang hadir. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Nabil Haroen.

Kiai Idris—panggilan akrab KH Idris Marzuki—juga memuji Tarsan dengan nada bercanda pula, “Alhamdulillah, Tarsan mau hadir di sini. Tak hanya hadir, tapi juga membawa bingkisan untuk santri. Coba kalau kita yang mengundang, bisa bayar mahal,” candanya.

Saat Tarsan hendak bergegas pulang, masih banyak santri putri yang baru datang dan berteriak dengan nada kecewa. Pasalnya, mereka belum puas dengan sambutan singkat Tarsan. Ia pun kembali memegang mikrofon dan menambah sambutannya lagi.

“Oh ya, saya lupa. Saya ingin sedikit cerita tentang nama saya. Kepanjangan nama Tarsan adalah pengantar pesan. Lalu, ketika saya naik haji, ada yang menyuruh menambahi nama depan saya menjadi Haji Muhammad Tarsan,” ujar pelawak yang juga pernah bergabung di Ketoprak Humor itu.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih karena Kiai berkenan menerima kehadiran saya dan teman-teman di sini. Semoga di lain waktu, saya bisa sowan kiai lagi,” ujar Tarsan sambil berpamitan. (nam)