Warta
Tim Investigasi PMI Datangkan Ahli Waris Mbah Priok
NU Online · Jumat, 30 April 2010 | 06:22 WIB
Jakarta, NU Online
Tim Investigasi Palang Merah Indonesia (PMI) memanggil ahli waris makam Mbah Priuk ke Gedung Pusat PMI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).
Ketua tim investigasi PMI dr. Ulla Nuchrawati mengatakan, pihaknya ingin bertemu langsung dengan ahli waris Mbah Priok dan menanyakan banyak hal.<>
"Tim Investigasi ingin bertemu langsung dengan keturunan keluarga almarhum Al-Haddad," katanya sembari menambahkan PMI ingin mendengarkan secara langsung silsilah keluarga serta cerita lain dari perjuanganan Mbah Priok.
Pertemuan ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB di Gedung Pusat PMI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Pertemuan ini sendiri berlangsung secara tertutup.
Ahli waris yang diundang tim adalah Habib Ali Zainal Abidin bin Abdulrahman Al-Idrus dan Habib Abdullah Sting. Namun, keturunan ahli waris yang hadir yakni said Ali bin Abdulrahman Al-Idrus dan Jaffar.
Mereka didampingi kuasa hukumnya, Yan Djuanda, Chandra Motik Yusuf, dan Zulhendri Hasan. (sam)
Tim Investigasi Palang Merah Indonesia (PMI) memanggil ahli waris makam Mbah Priuk ke Gedung Pusat PMI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).
Ketua tim investigasi PMI dr. Ulla Nuchrawati mengatakan, pihaknya ingin bertemu langsung dengan ahli waris Mbah Priok dan menanyakan banyak hal.<>
"Tim Investigasi ingin bertemu langsung dengan keturunan keluarga almarhum Al-Haddad," katanya sembari menambahkan PMI ingin mendengarkan secara langsung silsilah keluarga serta cerita lain dari perjuanganan Mbah Priok.
Pertemuan ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB di Gedung Pusat PMI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Pertemuan ini sendiri berlangsung secara tertutup.
Ahli waris yang diundang tim adalah Habib Ali Zainal Abidin bin Abdulrahman Al-Idrus dan Habib Abdullah Sting. Namun, keturunan ahli waris yang hadir yakni said Ali bin Abdulrahman Al-Idrus dan Jaffar.
Mereka didampingi kuasa hukumnya, Yan Djuanda, Chandra Motik Yusuf, dan Zulhendri Hasan. (sam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua
