Treka, Selebrasi untuk Palestina yang Dihapus Google
NU Online · Ahad, 6 September 2009 | 23:22 WIB
Sama seperti halnya, gelandang Inter Milan Sulley Ali Muntari yang usai mencetak gol langsung bersujud syukur, striker tim nasional Mesir, Muhammad Abu Treka melakukan hal yang sama, bersujud syukur atas golnya.
Namun lebih dari sekadar itu, Muhammad Abu Treka harus kehilangan momentum pose ekspresifnya dari laman google karena dianggap dianggap kental dengan kepentingan politik. Dalam selebrasinya, Abu Treka menunjukkan simpatinya atas penderitaan muslim di Palestina.<>
Sebagai striker timnas Mesir, Abu Treka memiliki kesempatan untuk melakukan hal itu, menariknya, ekspresi kegembiraannya, setelah mencetak gol menyedot perhatian publik dan hebatnya, keunikannya ini hanya datang dari timnas Mesir.
Abu Treka, demikian panggilan akrabnya. Setiap berhasil menyarangkan bola di gawang lawan, dia mengekspresikan rasa syukurnya dengan sujud.
Tanpa sungkan ia berlari gembira ke tepi lapangan dan bersujud di sana. Hal yang sama diikuti oleh rekan timnya yang lain. Benar-benar pemandangan yang langka.
Alhasil, ketika timnas Mesir sedang bertanding dan Abu Treka mencetak gol, banyak penonton yang terdiam dan terpana dengan selebrasi uniknya itu. Termasuk penonton non-muslim sekalipun.
Dalam sebuah laga internasional, ketika terjadinya penyerangan Israel atas warga muslim di Gaza, Palestina. Abu Treka juga menunjukkan simpatinya. Kali ini kaos dalam yang ia kenakan bertuliskan "Ta’athufan ma’a Gazza, Sympathize with Gaza".
Striker Sevilla, Frederic Kanoute juga pernah melakukan hal ini, ketika tampil membela raksasa Andalusia tersebut, namun berujung dengan kartu kuning dan sanksi dari La Liga. Striker Mali ini merupakan pemeluk Islam yang taat, yang merasa perlu simpatinya kepada Palestina. Namun Kanoute hanya diberi sangsi kartu kuning dan denda karena pesan politiknya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua