Magetan, NU Online
Para ulama dan tokoh masyarakat di Magetan menunjukkan rasa simpati yang besar kepada salah seorang korban kejahatan mutilasi. simpati ini diwujudkan dengan memanjatkan doa bersama untuk almarhum Ayu Wulandari (20), mahasiswi STIKES ICME Jombang, korban mutilasi.
"Mari, kita panjatkan do'a bersama dan memohon kepala Allah SWT--agar arwah almarhum Ayu Wulandari bin Dardi tenang dan amal serta ibadahnya diterima yang kuasa," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magetan, KH. Kasri, Sabtu (18/7).<>
Doa bersama para ulama dan tokoh masyarakat ini digelar usai menghadiri konfrensi pers yang digelar oleh kepolisian daerah Jawa Timur di Magetan.
Ayu adalah warga Dusun Ngrayung, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, yang tewas setelah lehernya dicekik dan dibentur-benturkan ke dinding kamar Hotel Pantes oleh tersangka Gilang Maulana (22), mahasiswa sebuah Akademi Keperawatan Swasta di Ponorogo.
Hadir dalam acara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, Humas dan perwira tinggi Polda, Kapolwil Madiun, Kapolres/ta Madiun, Kapolres Ngawi, Kapolres Magetan, Kapolres Ponorogo dan Kapolres Pacitan. Demikian seperti dilaporkan situs beritajatim.com.
Kasus ini menjadi salah satu sorotan utama dari masyarakat dan pihak keamanan di Jawa Timur karena korban dimutilasi oleh seorang mahasiswa. (min)
Para ulama dan tokoh masyarakat di Magetan menunjukkan rasa simpati yang besar kepada salah seorang korban kejahatan mutilasi. simpati ini diwujudkan dengan memanjatkan doa bersama untuk almarhum Ayu Wulandari (20), mahasiswi STIKES ICME Jombang, korban mutilasi.
"Mari, kita panjatkan do'a bersama dan memohon kepala Allah SWT--agar arwah almarhum Ayu Wulandari bin Dardi tenang dan amal serta ibadahnya diterima yang kuasa," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magetan, KH. Kasri, Sabtu (18/7).<>
Doa bersama para ulama dan tokoh masyarakat ini digelar usai menghadiri konfrensi pers yang digelar oleh kepolisian daerah Jawa Timur di Magetan.
Ayu adalah warga Dusun Ngrayung, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, yang tewas setelah lehernya dicekik dan dibentur-benturkan ke dinding kamar Hotel Pantes oleh tersangka Gilang Maulana (22), mahasiswa sebuah Akademi Keperawatan Swasta di Ponorogo.
Hadir dalam acara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, Humas dan perwira tinggi Polda, Kapolwil Madiun, Kapolres/ta Madiun, Kapolres Ngawi, Kapolres Magetan, Kapolres Ponorogo dan Kapolres Pacitan. Demikian seperti dilaporkan situs beritajatim.com.
Kasus ini menjadi salah satu sorotan utama dari masyarakat dan pihak keamanan di Jawa Timur karena korban dimutilasi oleh seorang mahasiswa. (min)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua
