Surabaya, NU Online
General Manager Lapindo Brantas Imam Agustino mengatakan sejumlah ulama yang tergabung dalam forum komunikasi ulama yang berhimpun dalam Majelis Ulama Indonesia meminta agar korban lumpur panas Lapindo direlokasi. Permintaan ini diajukan sehubungan makin dekatnnya bulan puasa agar warga bisa menjalankan ibadah secara baik.
Desakan ini muncul dalam pertemuan dengan ulama Jawa Timur di Rumah Makan Barokah belakang Kantor Kepolisian Resor Porong, Jumat (14/7). Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama KH Masduki Mahfudz hadir dalam pertemuan ini. "Ulama meminta Lapindo untuk merelokasi sementara warga. Ini ada kaitannya dengan segera tibanya bulan puasa," katanya.
<>Imam Agustino juga mengatakan, sejumlah elemen masyarakat di sekitar semburan lumpur panas Lapindo juga meminta agar proses hukum kepada enam tersangka kasus semburan lumpur panas Porong ditunda lebih dulu. Alasannya, sejumlah kepentingan masyarakat justru akan tertunda jika proses hukum terus berjalan. (tin)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua