Umat Muslim Jayapura Jalan Santai Peringati Maulid Nabi Muhammad

Jayapura, NU Online
Umat Muslim Raudhatul Jannah, Kotaraja, Jayapura, Papua, Minggu menggelar olahraga jalan santai bersama dan pasar murah (bazar) serta penarikan undian berhadiah untuk anak-anak dan remaja dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H.

Kegiatan jalan santai keluarga besar umat Muslim Raudhatul Jannah itu dilepas secara resmi oleh salah seorang sesepuh umat Muslim Asrama Haji Kotaraja, H.Jamaluddin Iribarani,S.Pd.I di halaman Masjid Asrama Haji Kotaraja.<>

Tampak, kaum perempuan mengenakan pakaian olahraga dan berjilbab muslimah berwarna-warni membuat pemandangan di pagi hari semakin semarak dan tidak ketinggalan kaum lelaki yang mengenakan pakaian olahraga santai sambil membawa anak-anak mereka di atas bahu.

Jalan santai pagi ini dikawal aparat polisi lalulintas dari Polsek Abepura sehingga kendaraan umum yang melintasi jalan-jalan utama yang dilalui para peserta jalan santai itu tampak tidak dalam posisi yang melaju. Baik kendaraan sepeda motor, angkutan umum maupun kendaraan pribadi berjalan perlahan-lahan mengikuti irama para peserta jalan santai tersebut.

Panitia kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tampak sibuk membagi-bagikan air minum mineral kepada para peserta jalan santai yang kali ini didominasi anak-anak dan remaja.

Kegiatan jalan santai yang berawal dari halaman Masjid Raudhatul Jannah itu berakhir juga di tempat yang sama.

Di halaman masjid ini digelar bazar oleh kaum Muslimah komplek Asrama Haji Kotaraja. Selain itu dilakukan penarikan undian berhadiah. Hadiah yang diberikan paniati antara lain sabun cuci, kaos untuk anak-anak dan remaja serta hadiah hiburan lainnya.

Suasana wilayah Kotaraja dan sekitarnya pada pagi ini terasa cukup lengang karena sejak dini hari ratusan jemaat Kristiani berbondong-bondong mendatangi rumah ibadah untuk melaksanakan ibadah Paskah- perayaan iman akan kebangkitan Yesus Kristus dari alam maut.

"Aktivitas banyak kelompok umat beragama pada pagi ini bervariasi. Bagi umat Kristiani, mereka pergi ke gereja merayakan pesta Paskah kebangkitan Isa Almasih sedangkan bagi umat Muslim, mereka mendatangi Masjid untuk merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kita saling menghargai kekhasan masing-masing agama dan inilah wujud kerukunan dan toleransi hidup antarumat beragama," kata seorang pemuka umat  muslim komplek Asrama Haji Kotaraja, Nurhadi Alhuri. (ant/mad)